EVALUASI BANTUAN TERDAMPAK COVID-19, 82.090 DARI 99.236 KK TELAH MENDAPAT BANTUAN

Kantor Pos kota Pekalongan selaku BUMN bidang logistik yang mendapat tugas pemerintah untuk menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga terdampak covid-19 menggelar rapat evaluasi bersama pemerintah kota Pekalongan pada Rabu 5 Juli 2020 yang bertempat di Pesonna Hotel Pekalongan. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19, Walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz hadir didampingi kepala Plt Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (dinsos P2KB) Budiyanto, dan kepala kantor pos pekalongan Rio Ananda.

Dalam sambutannya, HM Saelany Machfudz menyampaikan meskipun pendistribusian BST sudah dilakukan dengan semaksimal mungkin namun ada beberapa permasalahan yang muncul, oleh karena itu peran camat, lurah, RT/RW dan semua pihak terkait sangat diperlukan khususnya dalam mendata keluarga penerima manfaat (KPM).Permasalahan yang ditemukan dalam pendistribusian BST yakni masih ada penerima BST yang menerima bansos lain, alamat penerima yang tidak ditemukan, penerima yang sudah pindah alamat, penerima BST yang terlambat untuk mengambil bansos sehingga tidak dapat diambil, alamat penerima yang bukan wilayah kota Pekalongan, dan penerima yang sedang di luar kota sehingga ketika jadwal pengambilan tidak bisa hadir.

Tentunya pertemuan ini menjadi indikator penting sebagai bahan evaluasi kedepan jika ada pendistribusian bantuan lagi. PLT kepala dinsos p2kb Budiyanto menjelaskan dari 99.236 KK di kota Pekalongan, jumlah keseluruhan penerima bantuan yang terdampak covid-19 di kota Pekalongan yakni 82.090 KK.

(Trias Widya/Batik TV)