SISWA TAK PUNYA KUOTA INTERNET, GURU LAKUKAN HOME VISIT

Ketersediaan internet menjadi masalah paling utama yang dialami siswa terkait pembelajaran secara daring. Pertemuan antara siswa dan guru yang dilaksanakan secara online ini membuat para wali murid keberatan karena tak sedikit dari mereka yang tidak mampu jika harus terus membeli kuota internet untuk belajar anak di rumah.

Di SDN Landungsari 04 Kota Pekalongan, pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan metode diskusi melalui grup whatsapp. Tugas-Tugas anak di share melalui grup tersebut agar dapat dikerjakan oleh anak. Namun untuk siswa yang kurang mampu atau bahkan tidak mempunyai hp android maka pihak sekolah telah memberikan solusi yakni layanan home visit.

Home visit dilakukan setiap satu pekan sekali khusus kepada anak-anak yang tidak mampu. Satu guru mendatangi satu siswa dengan durasi pertemuan selama satu jam seperti kegiatan pembelajaran di kelas. Selanjutnya guru akan pindah ke rumah anak yang lain agar pemberian materi bisa merata dan optimal.

Diah Heriati selaku kepala sekolah SDN Landungsari 04 Kota Pekalongan mengatakan bahwa, untuk satu guru biasanya mengunjungi 3 siswa. Diakui Diah, bahwa data siswa kurang mampu di SDN Landungsari 04 sebanyak 25%. Hal ini menjadi kewajiaban bagi pihak sekolah agar dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bisa terus berjalan meski beberapa siswa terkendala fasilitas.

(Anggiat Lazuardi/Batik TV)