Cegah Covid-19, Tradisi Syawalan Lopis Krapyak Tahun ini Ditiadakan
Akibat adanya pandemi Covid-19 Lopis raksasa yang menjadi simbol tradisi Syawalan di Krapyak selama puluhan tahun terpaksa ditiadakan untuk tahun ini. Panitia lopis raksasa baik di Krapyak Sumbawan atau Krapyak Kidul maupun Krapyak Lor, sudah memutuskan tidak membuat lopis raksasa syawalan.
Menurut Fachrudin panitia lopis raksasa mengungkapkan, melihat situasi yang ada para pemuda setempat secara inisiatif sudah memutuskan untuk tidak membuat lopis raksasa. Hal itu sekaligus untuk menaati imbauan pemerintah untuk tidak menimbulkan kerumunan atau physical distancing
Keputusan yang sama yakni meniadakan lopis raksasa juga diambil oleh panitia lopis raksasa Krapyak Lor, Ahmad Timbul menurutnya hal itu dimaklumi warga sekitar mengingat kondisi saat ini yang masih rawan terhadap penularan covid-19
Sementara itu Pemkot Pekalongan pada 9 April 2020 / sudah memberikan surat kepada Lurah Krapyak terkait tidak digelarnya agenda lopisan yang sudah rutin digelar di wilayah itu akibat adanya pandemi Covid-19.
(Romi Suharto/Batik TV)
Menurut Fachrudin panitia lopis raksasa mengungkapkan, melihat situasi yang ada para pemuda setempat secara inisiatif sudah memutuskan untuk tidak membuat lopis raksasa. Hal itu sekaligus untuk menaati imbauan pemerintah untuk tidak menimbulkan kerumunan atau physical distancing
Keputusan yang sama yakni meniadakan lopis raksasa juga diambil oleh panitia lopis raksasa Krapyak Lor, Ahmad Timbul menurutnya hal itu dimaklumi warga sekitar mengingat kondisi saat ini yang masih rawan terhadap penularan covid-19
Sementara itu Pemkot Pekalongan pada 9 April 2020 / sudah memberikan surat kepada Lurah Krapyak terkait tidak digelarnya agenda lopisan yang sudah rutin digelar di wilayah itu akibat adanya pandemi Covid-19.
(Romi Suharto/Batik TV)