Dampak Covid-19, Omzet Vendor Event Anjlok Hingga 50%

Di tengah kondisi pandemi covid-19 di Pekalongan, diakui salah satu penggiat Event Organizer sekaligus pemilik vendor dekorasi wedding Sukma Muhmamad Rizqi mengaku mengalami kerugian hingga lebih dari 50%. Bagaimana tidak, munculnya pandemi virus korona mengharuskan pemerintah untuk mengimbau masyarakat agar tidak berkerumun guna memutus rantai penularan covid-19.

Sehingga mau tidak mau, usaha Event Organizer juga terdampak dan hal tersebut mempengaruhi pergerakan bisnis di dunia event. Selain sektor event Organizer, kerugianpun dirasakan juga oleh pemilik vendor Wedding Organizer, pasalnya banyak sekali pasangan yang sudah mempersiapkan semuanya mulai dari undangan hingga semua vendor pendukungnya yang akhirnya acara pernikahan tersebut terpaksa harus diundur sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Sukma Muhammad Rizqi menjelaskan bahwa hal ini merupakan suatu resiko dari Force Major atau hal diluar kemampuan manusia yang tidak bisa dihindari. Kerugiannya pun tidak bisa dipukul karena setiap vendor memiliki mekanisme masing-masing. Sukma mengaku kurang lebih ada 4 acara wedding yang ditunda akibat dampak dari covid-19.
Sukma berharap masyarakat bisa mengerti apabila ada event yang batal digelar, dan pihaknya juga menambahkan agar klien dari sebuah vendor EO atau WO bisa mengerti alasan ditundanya suatu acara dan bisa bekerja sama untuk menjadwalkan ulang setelah berakhirnya pandemi covid-19.

(Trias Widya/Batik TV)
.