Pemkot Serahkan Bantuan Kematian Kepada 336 Ahli Waris
- SOSIAL
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pemerintah Kota Pekalongan menyerahkan bantuan kematian kepada 336 ahli waris yang keluarganya meninggal pada bulan November hingga desember 2019 lalu. Penyerahan bantuan ini dilakukan serentak untuk 4 kecamatan yang berlangsung di Gedung PPIB GOR Jetayu pada selasa, (25/2).
Secara simbolis penyerahan bantuan yang berupa uang tunai dengan nominal 1 juta rupiah diserahkan oleh walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz kepada perwakilan ahli waris dari 4 kecamatan di Kota Pekalongan.
Dalam hal ini, Saelany mengungkapkan sebenarnya bantuan akan diserahkan secepat mungkin sesuai dengan data bulan November dan desember, namun karena pengurusan administrasi danlain sebagainya, sehingga penyerahan bantuan tersebut baru diserahkan pada bulan Februari ini.
Ditambahkan oleh kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekalongan, Doyo Budi Wibowo, bahwa angka kematian yang terdata bulan November dan desember paling banyak kecamatan utara dengan jumlah total 109 .
Adanya bantuan dari pemerintah ini diharapkan mampu meringankan beban dan bermanfaat bagi masyarakat yang ditinggal oleh keluarganya.
(Reporter: Irva Febriani)
Secara simbolis penyerahan bantuan yang berupa uang tunai dengan nominal 1 juta rupiah diserahkan oleh walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz kepada perwakilan ahli waris dari 4 kecamatan di Kota Pekalongan.
Dalam hal ini, Saelany mengungkapkan sebenarnya bantuan akan diserahkan secepat mungkin sesuai dengan data bulan November dan desember, namun karena pengurusan administrasi danlain sebagainya, sehingga penyerahan bantuan tersebut baru diserahkan pada bulan Februari ini.
Ditambahkan oleh kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekalongan, Doyo Budi Wibowo, bahwa angka kematian yang terdata bulan November dan desember paling banyak kecamatan utara dengan jumlah total 109 .
Adanya bantuan dari pemerintah ini diharapkan mampu meringankan beban dan bermanfaat bagi masyarakat yang ditinggal oleh keluarganya.
(Reporter: Irva Febriani)