World Ocean Day, DKP Serukan Jangan Buang Sampah Sembarangan Di Laut!


Hari Laut Sedunia 2021 atau World Ocean Day diperingati pada 8 Juni. Hari ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lautan bagi kehidupan manusia. Lautan menutupi lebih dari 70% planet Bumi. Lautan adalah sumber kehidupan manusia, mendukung kesejahteraan umat manusia dan setiap organisme lain di bumi. Tidak hanya itu, lautan sendiri merupakan salah satu sumber utama bahan makanan dan obat-obatan  serta ekosistem yang penting bagi fauna dan flora di dalamnya. 

Dilansir Human Rights At Sea, tema Hari Laut Sedunia tahun ini bertajuk "The Ocean: Life and Livelihoods" atau "Samudera: Kehidupan dan Sumber Penghidupannya". Tema ini diangkat untuk mengkampanyekan pentingnya ekosistem laut dan perannya untuk manusia. 

 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan melalui Kepala Bidang Perikanan Tangkap,Budiyono,Spi,MM menyerukan kepada masyarakat, dalam momentum Hari Laut Sedunia 2021, untuk bersama-sama menjaga kebersihan laut dan perairan. Pihaknya meminta sampah-sampah maupun limbah tidak dibuang ke laut.

“Jangan buang sampah ke laut. Jaga pantai kita tetap bersih. Untuk kelangsungan biotanya dan pariwisata. Selama ini kaitannya dengan pencemaran yang ada di laut kita itu tidak hanya dari sampah plastik saja,melainkan juga dari limbah dan sampah rumah tangga yang dibuang ke muara sungai dan mengalir ke laut yang bisa berdampak terhadap keberlangsungan biota laut didalamnya,”terang Budiyono,saat dikonfirmasi di kantornya,Selasa(8/6/2021).

Budiyono menyebutkan, pada era 1990 Kota Pekalongan sendiri pernah berjaya dalam sektor perikanan dan menjadi kota minapolitan yang mempunyai potensi ekonomi perikanan tangkap dan budi daya ikan yang dikembangkan lebih optimal untuk memberikan kontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Namun, dari tahun ke tahun saat ini banyak potensi perikanan dan hasil laut dari Kota Pekalongan yang saat ini semakin berkurang, tidak sebanyak dulu pada saat perikanan Kota Pekalongan berjaya. 

Menurut Budiyono, dari DKP dan instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan masyarakat yang tinggal di pesisir sudah melakukan bersih-bersih sampah di pantai. Terlebih, saat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI berkunjung ke Kota Pekalongan pun turut langsung mengawasi laut maupun sungai yang ada di Kota Pekalongan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai maupun laut.

“Selain kepada masyarakat umum,kami juga sudah menghimbau kepada para nelayan untuk menangkap ikan dengan alat yang ramah lingkungan dan tidak menggunakan bahan kimiawi yang dapat menyebabkan terganggunya pemijahan dan kehidupan ekosistem perikanan dan biodata laut lainnya. Sehingga,kami harapkan penangkapan ikan dengan alat yang ramah lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan bisa membuat laut di Kota Pekalongan ini bersih dan ikan-ikan yang ditangkap tidak mengandung zat-zat yang berbahaya,”tandasnya.(BatikTV)