Karnaval Kostum Batik Meriahkan Pekan Batik Pekalongan 2019
- BUDAYA
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Dalam rangka memeriahkan Pekan Batik Pekalongan 2019, Pemkot Pekalongan menggelar Karnaval Kostum Batik pada Minggu (06/10/2019). Sebagaimana penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, karnaval batik kali ini kembali memukau ribuan warga Kota Pekalongan dan sekitarnya.
Karnaval batik dimulai sekitar pukul 13.00 Wib dengan mengambil titik start dari Stadion Hoegeng, kemudian melewati rute Jalan Bahagia, Jalan Kemakmuran, Jalan Diponegoro, dan finish di Kawasan Budaya Jetayu. Ribuan warga rela berpanas-panasan di bawah terik matahari dan setia menunggu di sepanjang rute yang dilewati iring-iringan peserta karnaval.
Walikota Pekalongan H M Saelany Machfudz berterimakasih kepada masyarakat Kota Pekalongan yang rela berpanasan untuk ikut serta meramaikan Pekan Batik Pekalongan 2019 dengan melihat Karnaval Kostum Batik. Menututnya, Batik memiliki nilai historis, budaya dan menajdi komoditas perekonomian di kota Pekalongan.
Sutarno Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Pekalongan menyampaikan, karnaval batik kali ini diikuti oleh 73 kelompok peserta, terdiri dari penampil kostum dari OPD, SD/MI, SMP, SMA dan masyarakat umum. Acaraini juga dimeriahkan oleh kelompok-kelompok seni budaya dan kelompok drum band Kota Pekalongan. Adapun tujuan diselenggarakan acara tersebut untuk meningkatkan dan mengembangkan kreativitas serta inovasi dalam pembuatan Kostum Karnaval Batik Pekalongan. Selain itu meningkatkan apresiasi para generasi muda dan masyarakat terhadap hasil karya seni batik.
Dengan dipamerkannya kostum karnival tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Kota Pekalongan. Sebab karnaval ini merupakan salah satu wisata budaya di Kota Pekalongan yang senantiasa kami promosikan keberadaannya baik di kancah nasional maupun internasional.
(Reporter: Romi Suharto)
Karnaval batik dimulai sekitar pukul 13.00 Wib dengan mengambil titik start dari Stadion Hoegeng, kemudian melewati rute Jalan Bahagia, Jalan Kemakmuran, Jalan Diponegoro, dan finish di Kawasan Budaya Jetayu. Ribuan warga rela berpanas-panasan di bawah terik matahari dan setia menunggu di sepanjang rute yang dilewati iring-iringan peserta karnaval.
Walikota Pekalongan H M Saelany Machfudz berterimakasih kepada masyarakat Kota Pekalongan yang rela berpanasan untuk ikut serta meramaikan Pekan Batik Pekalongan 2019 dengan melihat Karnaval Kostum Batik. Menututnya, Batik memiliki nilai historis, budaya dan menajdi komoditas perekonomian di kota Pekalongan.
Sutarno Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Pekalongan menyampaikan, karnaval batik kali ini diikuti oleh 73 kelompok peserta, terdiri dari penampil kostum dari OPD, SD/MI, SMP, SMA dan masyarakat umum. Acaraini juga dimeriahkan oleh kelompok-kelompok seni budaya dan kelompok drum band Kota Pekalongan. Adapun tujuan diselenggarakan acara tersebut untuk meningkatkan dan mengembangkan kreativitas serta inovasi dalam pembuatan Kostum Karnaval Batik Pekalongan. Selain itu meningkatkan apresiasi para generasi muda dan masyarakat terhadap hasil karya seni batik.
Dengan dipamerkannya kostum karnival tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Kota Pekalongan. Sebab karnaval ini merupakan salah satu wisata budaya di Kota Pekalongan yang senantiasa kami promosikan keberadaannya baik di kancah nasional maupun internasional.
(Reporter: Romi Suharto)