TIGA FAKTOR YANG HARUS DILAKUKAN AGAR BANJIR DI KOTA PEKALONGAN TIDAK TERUS MENGGENANG
- LINGKUNGAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Bencana banjir yang terjadi di Kota Pekalongan, hingga sekarang belum sepenuhnya surut. sejumlah lokasi terutama yang berada di dekat sungai yang meluap masih tergenang. Berdasarkan data terakhir dari BPBD Kota Pekalongan per 1 Maret sore setidaknya masih ada 8 kelurahan di dua kecamatan yang masih tergenang banjir dengan ketinggian 10-30cm.
Delapan kelurahan itu terdiri dari dua kelurahan di Kecamatan Pekalongan Barat, yakni Kelurahan Pasirkratonkramat dan Tirto, serta 6 kelurahan lainnya di Kecamatan Pekalongan Utara, yakni di Kelurahan Panjang Wetan, Panjang Baru, Kandang Panjang, Padukuhan Kraton, Degayu, dan Bandengan.
Walikota HA Pekalongan H A Afzan Arslan Djunaid mengatakan ada tiga faktor yang harus dilakukan agar banjir di Kota Pekalongan tidak terus menggenang, yakni penataan drainase, normalisasi Sungai, dan pembangunan tanggul, untuk melakukan tiga faktor penanganan itu harus dilakukan kolaborasi antara pemerintah povinsi yang akan menangani masalah sungai, pemerintah pusat untuk proyek pembangunan penanganan rob, serta pemerintah kota yang fokus terhadap penataan drainase.
Selain tiga faktor tersebut Walikota Pekalongan juga meminta masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah di tempatnya, serta melakukan gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan karna kebersihan lingkungan tidak hanya tanggung jawab pemerintah. (Romi/BatikTV)
Delapan kelurahan itu terdiri dari dua kelurahan di Kecamatan Pekalongan Barat, yakni Kelurahan Pasirkratonkramat dan Tirto, serta 6 kelurahan lainnya di Kecamatan Pekalongan Utara, yakni di Kelurahan Panjang Wetan, Panjang Baru, Kandang Panjang, Padukuhan Kraton, Degayu, dan Bandengan.
Walikota HA Pekalongan H A Afzan Arslan Djunaid mengatakan ada tiga faktor yang harus dilakukan agar banjir di Kota Pekalongan tidak terus menggenang, yakni penataan drainase, normalisasi Sungai, dan pembangunan tanggul, untuk melakukan tiga faktor penanganan itu harus dilakukan kolaborasi antara pemerintah povinsi yang akan menangani masalah sungai, pemerintah pusat untuk proyek pembangunan penanganan rob, serta pemerintah kota yang fokus terhadap penataan drainase.
Selain tiga faktor tersebut Walikota Pekalongan juga meminta masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah di tempatnya, serta melakukan gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan karna kebersihan lingkungan tidak hanya tanggung jawab pemerintah. (Romi/BatikTV)