Bak Model, Siswa Tk Alam Tampil Percaya Diri Saat Fashionshow Batik Ecoprint

Layaknya model profesional, puluhan anak usia dini dari Kb Tk Alam Mahad Islam Pekalongan tampil percaya diri saat Fashion Show dengan mengenakan busana Batik Ecoprint hasil karya peserta didik. Dikemas dalam Gelar Karya Projek Profil Pelajar Pancasila Dengan Tema Batik, Jumat (17/04/2023), kegiatan berlangsung dengan sukses dan meriah.
 
Tak hanya gelaran fashion show, dalam momen tersebut juga dimeriahkan dengan bazar jajan dan galeri batik karya anak-anak usia dini.
 
Kepala Sekolah Kb Tk Alam Mahad Islam Pekalongan, Noor Alimah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari proses pembelajaran kurikulum merdeka belajar. Dimana gelar karya menjadi puncak dari hasil karya anak yang sudah dibuat sebelumnya selama 1 bulan.
 
Para peserta didik membuat sebuah projek yang berkelanjutan, yang mana hasilnya tersebut dipamerkan dalam gelar karya p5. Tak hanya anak, dalam kegiatan yang digelar juga berkolaborasi dengan orang tua siswa.
 
Alimah menambahkan salah satu hasil karya anak adalah Batik Ecoprint yang dibuat dengan kreativitas serta imajinasi anak dan orang tua. Hasilnya, aneka produk dari Batik Ecoprint pun ditampilkan saat fashion show, seperti tas, gaun, sarung, rok, baju dan fashion lainnya.
 
“Fashion show ini untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka dan bangga dengan hasil karya sendiri. Kemudian untuk Market Day kami ingin mengajari untuk berwirausaha sejak dini. Jadi anak belajar jual beli dan mengetahui konsep berwirausaha,” Kata Alimah.
 
Dalam kegiatan ini juga disambut antusias oleh wali murid, Febi salah satunya. Febi mengaku sangat excited karena bisa ikut terlibat dalam kegiatan. Terlebih, Menurutnya kegiatan semacam ini bisa membantu anak untuk mengexplore potensi dan kreativitas mereka, disamping diberikan stimulasi akademik.
 
Life skill itu penting sekali memang untuk masa depan anak. sekarang itu anak bukan hanya mengandalkan IQ atau prestasi biasa. Tetapi, juga sekarang anak-anak harus bisa bertahan hidup untuk bisa mengkreasikan dan mengkreativitaskan apa yang ada dilingkungan sekitar. Ini (kegiatan)  juga anak belajar untuk menggunakan dan memanfaatkan lingkungan secara aman tanpa bahan kimia,” Ungkap Febi.
 
Melalui gelar karya ini, anak-anak diharapkan dapat memiliki lifeskill sebagai bekal di masa depan.
 
Kintana Aghna – Batik TV