CALON ANGGOTA PASKIBRAKA KOTA PEKALONGAN 2021 MULAI DISELEKSI

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora) setempat mulai menyeleksi putra-putri terbaik daerah yang akan dipersiapkan sebagai calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Pekalongan tahun 2021. Pemilihan calon paskibraka tingkat Kota Pekalongan ini merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan paskibraka yang memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan. Selain itu, calon paskibraka yang terpilih diharapkan dapat mengharumkan nama Kota Pekalongan di tingkat provinsi hingga nasional.

Kepala Seksi Kepemudaan pada Dinparbudpora Kota Pekalongan,Bambang Andi Waluyo,SPd menjelaskan bahwa usai dinyatakan lolos seleksi administrasi secara ketat, para calon Paskibraka tersebut mengikuti serangkaian seleksi yang dilaksanakan selama 2 hari, Rabu-Kamis(17-18/3/2021), bertempat di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan. Menurutnya,proses seleksi tersebut meliputi seleksi kesehatan, postur tubuh, Peraturan Baris Berbaris (PBB), hingga tes kesamaptaan. Dalam seleksi tersebut diberlakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Seleksi ini dibagi dalam dua hari, Rabu dan Kamis. Dalam seharinya diikuti oleh 2 kecamatan dimana  beberapa SMA/SMK sederajat telah mengirimkan perwakilan siswa-siswinya terbaiknya untuk mengikuti seleksi ini. Untuk hari pertama, sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Pekalongan Barat dan Kecamatan Pekalongan Utara. Kemudian,di hari kedua untuk sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Pekalongan Timur dan Kecamatan Pekalongan Selatan,”terangnya usai meninjau pelaksanaan seleksi Paskibraka tingkat Kota Pekalongan Tahun 2021, bertempat di Stadion Hoegeng,Kamis(18/3/2021).

Selama masa pandemi Covid-19 ini, Andi,sapaan akrabnya,mengakui bahwa animo pendaftar mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Mengingat, di masa pandemi, tidak adanya pertemuan di sekolah, sehingga mengurangi rutinitas latihan. Kendati demikian, proses seleksi dari awal, para calon Paskibraka yang mendaftar harus menyertakan surat keterangan sehat dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada.

“Untuk animo pendaftar Paskibraka memang ada penurunan secara signifikan. Dimana sesuai regulasi yang ada, tupoksi perekrutan Paskibraka di tingkat Kota Pekalongan sebelumnya berada di Kantor Kesbangpol, namun mulai tahun ini dialihkan ke Dinparbudpora bidang Kepemudaan dan Olahraga. Berdasarkan catatan sebelumnya, di tahun-tahun lalu jumlah pendaftar mencapai 300-500  orang,namun pada tahun 2021 ini,karena adanya pandemi hanya sekitar 160an saja dari 15 sekolah yang ada di Kota Pekalongan. Meski begitu,kami tetap berharap seleksi ini dapat menghasilkan putra-putri daerah terbaik untuk bisa menjadi Paskibraka tingkat kota saja,melainkan juga bisa lolos kembali di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional,”tandasnya. (BatikTV)