Dipercaya Jaga Daya Tahan Tubuh, J-Co 19 Di Buru Pembeli
- KULINER
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Usai dilaunching pada awal bulan April 2020 lalu, jamu Co-19 buatan PSPJ Dinas Kesehatan Kota Pekalongan kian diburu masyarakat. Pasalnya, jamu yang terbuat dari olahan rempah-rempah tradisional yakni lengkuas, secang, jeruk dan kunyit ini dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Kepala PSPJ Dinkes Kota Pekalongan, Uswatun Khasanah mengungkapkan, sejak awal soft launching pada 1 April 2020, yang bertepatan dengan hari jadi Kota Pekalongan, PSPJ hanya memproduksi 40 botol J-Co 19 namun langsung terjual habis.
Antusias pembeli ini, menurut Uswatun dikarenakan adanya pandemi covid-19. Sehingga hal ini membuat permintaan akan jamu tradisional mengalami peningkatan. Setiap harinya, PSPJ Kota Pekalongan dapat memproduksi J-Co 19 sejumlah 100 hingga 150/botol.
Tidak hanya J-Co 19 saja, namun hampir semua varian jamu PSPJ Kota Pekalongan kini mengalami peningkatan penjualan. Seperti varian bir plethok dan jejaka (jeruk, jahe, kencur).
Selama bulan ramadhan ini, kantor PSPJ Dinas Kesehatan Kota Pekalongan buka setiap hari Senin – Kamis pukul 08:00 – 02:00 wib. Dan di hari Jum’at buka pukul 08:00 – 11:00 Wib
(Reporter: Kintana Aghna)
Kepala PSPJ Dinkes Kota Pekalongan, Uswatun Khasanah mengungkapkan, sejak awal soft launching pada 1 April 2020, yang bertepatan dengan hari jadi Kota Pekalongan, PSPJ hanya memproduksi 40 botol J-Co 19 namun langsung terjual habis.
Antusias pembeli ini, menurut Uswatun dikarenakan adanya pandemi covid-19. Sehingga hal ini membuat permintaan akan jamu tradisional mengalami peningkatan. Setiap harinya, PSPJ Kota Pekalongan dapat memproduksi J-Co 19 sejumlah 100 hingga 150/botol.
Tidak hanya J-Co 19 saja, namun hampir semua varian jamu PSPJ Kota Pekalongan kini mengalami peningkatan penjualan. Seperti varian bir plethok dan jejaka (jeruk, jahe, kencur).
Selama bulan ramadhan ini, kantor PSPJ Dinas Kesehatan Kota Pekalongan buka setiap hari Senin – Kamis pukul 08:00 – 02:00 wib. Dan di hari Jum’at buka pukul 08:00 – 11:00 Wib
(Reporter: Kintana Aghna)