KINERJA KEPALA SEKOLAH SMK MUHAMMADIYAH DIEVALUASI
- PENDIDIKAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kinerja Kepala SMK Muhammadiyah Kedungwuni dievaluasi oleh Majelis Dikdasmen pimpinan wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Langkah ini sebagai kontrol terhadap jalannya kepimpinan pada amal usaha pendidikan. (26/9).
Evaluasi kinerja Kepala Sekolah rutin dilakukan oleh Majelis Dikdasmen untuk mengetahui dan mengevaluasi capaian kinerja Kepala Sekolah selama satu periode kepemimpinannya, Jumat 21 September Dikdasmen pimpinan wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah melakukukan evaluasi tersebut di kampus SMK Muhammadiyah Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Beberapa poin menjadi perhatian adalah seberapa jauh kinerja Kepala Sekolah pada supervisi guru dan tenaga kependidikan, pengembengan kewirausahaan, pengembangan sekolah dan networking. Selain itu juga ada sembilan standar yang harus dipenuhi.
Diakui bahwa SMK Muhammadiyah Kedungwuni menghadapi tantangan harus bersaing dengan beberapa SMK negeri dan swasta yang lebih besar, yang jaraknya cukup dekat. Namun hal tersebut menjadi semangat para guru dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan mutu.
Sekolah yang dikelola oleh pimpinan cabang Muhammadiyah Kedungwuni ini masih terus berkembang. Setidaknya dalam setiap angkatan ada 90-100 siswa baru masuk. Berharap ke depan SMK Kedungwuni semakin maju dan bersaing dengan sekolah lain. (Seiv/BatikTV).
Evaluasi kinerja Kepala Sekolah rutin dilakukan oleh Majelis Dikdasmen untuk mengetahui dan mengevaluasi capaian kinerja Kepala Sekolah selama satu periode kepemimpinannya, Jumat 21 September Dikdasmen pimpinan wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah melakukukan evaluasi tersebut di kampus SMK Muhammadiyah Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Beberapa poin menjadi perhatian adalah seberapa jauh kinerja Kepala Sekolah pada supervisi guru dan tenaga kependidikan, pengembengan kewirausahaan, pengembangan sekolah dan networking. Selain itu juga ada sembilan standar yang harus dipenuhi.
Diakui bahwa SMK Muhammadiyah Kedungwuni menghadapi tantangan harus bersaing dengan beberapa SMK negeri dan swasta yang lebih besar, yang jaraknya cukup dekat. Namun hal tersebut menjadi semangat para guru dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan mutu.
Sekolah yang dikelola oleh pimpinan cabang Muhammadiyah Kedungwuni ini masih terus berkembang. Setidaknya dalam setiap angkatan ada 90-100 siswa baru masuk. Berharap ke depan SMK Kedungwuni semakin maju dan bersaing dengan sekolah lain. (Seiv/BatikTV).