Menyatukan Perbedaan Dalam Perhelatan Wanita Bermazmur 2019

Mendengarkan ceramah agama serta menyanyikan kidung puji-pujian untuk mempertebal keimanan adalah cara ibu-ibu yang tergabung dalam Gabungan Wanita Kristen Pekalongan (GWKP) Kota Pekalongan untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI ke 74.

Acara yang dihadiri oleh sekitar 300 wanita anggota GWKP dari berbagai gereja ini berlangsung khidmat dengan menghadirkan pendeta Dwi Argo Mursito di Gereja Kristen Jawa, Senin (26/8) lalu.

Ketua GWKP, Lusi Yoel,mengatakan dengan mengusung tema ‘Satu Dalam Perbedaan’ diharapkan acara Wanita Bermazmur yang diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan ini dapat membuat kaum wanita meneladani perjuangan pahlawan, serta selalu memahami bahwa bangsa Indonesia dibangun dari masyarakat yang multikultural, sehingga toleransi dan rasa persaudaraan sesama masyarakat harus selalu dijaga.

Berlangsung selama kurang lebih 3 jam, acara tahunan ini juga diramaikan oleh paduan suara dari perwakilan 16 gereja di Kota Pekalongan. Yang agak berbeda dibanding tahun sebelumnya adalah kehadiran dari perwakilan paduan suara gereja katolik santo petrus dan juga penampilan energik dari ibu-ibu perwakilan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pekalongan.

Gereja Kristen Jawa selaku tuan rumah perhelatan Wanita Bermazmur tahun ini juga merasa senang dengan keberagaman yang terlihat.

Diharapkan dengan adanya momentum Ibadah dan kegiatan ini dapat terus memberi manfaat positif kedepannya, baik untuk wanita-wanita gereja maupun masyarakat kota pekalongan secara menyeluruh.

(Tim Liputan Batik TV)