Pengerjaan Kawasan Kuliner Jalan Cendrawasih capai progres 70%
- KULINER
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Penataan Kawasan kuliner yang menyasar di Jl. Rajawali Utara atau samping batik tv dan Jl. Cendrawasih kawasan budaya Jetayu yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat yang telah dikerjaan sejak bulan oktober lalu, untuk saat ini telah mencapi progres 70%.
Hal itu diungkapkan oleh Kasi Pertamanan dan Pemakaman pada DPUPR , Romi Yulianto melalui pesan singkatnya yang dikirimnkan kepada tim news Batik Tv, pada selasa kemarin. Romi menegaskan, Pembangungan Shelter kuliner yang juga dilengkapi fasilitas kamar mandi, dan tempat mencuci peralatan pedagang yang saaat ini tengah dikerjakan tersebut ditargetkan pada tahun 2020 mendatang siap di gunakan.
Adanya pembangunan kawasan kuliner tersebut, sejumlah menanggapi positif melihat sumber daya alam di Kota Pekalongan sangat terbatas, seperti yang diungkapkan oleh Naryo warga pabean Pekalongan saat sedang menikmati kuliner di jl. Cendrawasih.
Perlu diketahui, dalam penataan itu, di Jalan Rajawali Utara, dijelaskan Romi, Pemkot Pekalongan menganggarkan Rp 821 juta serta sentra kuliner di Jalan Cendrawasih dengan anggaran Rp 900 juta lebih.
(Reporter: Irva Febriani)
Hal itu diungkapkan oleh Kasi Pertamanan dan Pemakaman pada DPUPR , Romi Yulianto melalui pesan singkatnya yang dikirimnkan kepada tim news Batik Tv, pada selasa kemarin. Romi menegaskan, Pembangungan Shelter kuliner yang juga dilengkapi fasilitas kamar mandi, dan tempat mencuci peralatan pedagang yang saaat ini tengah dikerjakan tersebut ditargetkan pada tahun 2020 mendatang siap di gunakan.
Adanya pembangunan kawasan kuliner tersebut, sejumlah menanggapi positif melihat sumber daya alam di Kota Pekalongan sangat terbatas, seperti yang diungkapkan oleh Naryo warga pabean Pekalongan saat sedang menikmati kuliner di jl. Cendrawasih.
Perlu diketahui, dalam penataan itu, di Jalan Rajawali Utara, dijelaskan Romi, Pemkot Pekalongan menganggarkan Rp 821 juta serta sentra kuliner di Jalan Cendrawasih dengan anggaran Rp 900 juta lebih.
(Reporter: Irva Febriani)