DLH Turunkan 25 Personel Perhari Untuk Bersihkan Kali Loji
- LINGKUNGAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Dalam rangka menciptakan sungai yang bersih di Kota Pekalongan, Dinas Lingkungan Hidup turunkan 25 personel untuk membersihkan sampah yang ada di Sungai Loji setiap hari. Delapan belas personel diantaranya merupakan bantuan dari 9 kelurahan yang masing masing kelurahan mengirimkan 2 personel.
Dione Asteria, selaku Kasi Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan DLH Kota Pekalongan menjelaskan, fokus DLH saat ini memang berlokasi di kali loji tepatnya di depan apotik ibu kota. Lokasi tersebut juga sudah disediakan kontainer sampah untuk memudahkan sampah yang telah di angkut dari air agar dapat diteruskan melalui jalur darat menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu.
Disamping itu DLH juga telah menyediakan 11 kapal, dimana 9 kapal akan digunakan untuk membersihkan sampah di sungai, sementara yang 2 untuk monitoring. 9 kapal tersebut akan di serahkan ke 9 kelurahan yang nantinya memiliki tugas selain membersihkan sampah diwilayahnya masing masing, juga dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai.
Disampaikan Dione, selain melakukan pembersihan sungai, pihaknya juga mengurangi sumber sampah dengan memberlakukan sanksi terhadap pelaku yang terbukti membuang sampah disungai. Adapun Peraturan Walikota (Perwal) mengenai samapah tersebut, saat ini masih dalam proses dan rencananya akan selesai pada awal bulan Oktober.
(Reporter: Anggiat Lazuardi)
Dione Asteria, selaku Kasi Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan DLH Kota Pekalongan menjelaskan, fokus DLH saat ini memang berlokasi di kali loji tepatnya di depan apotik ibu kota. Lokasi tersebut juga sudah disediakan kontainer sampah untuk memudahkan sampah yang telah di angkut dari air agar dapat diteruskan melalui jalur darat menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu.
Disamping itu DLH juga telah menyediakan 11 kapal, dimana 9 kapal akan digunakan untuk membersihkan sampah di sungai, sementara yang 2 untuk monitoring. 9 kapal tersebut akan di serahkan ke 9 kelurahan yang nantinya memiliki tugas selain membersihkan sampah diwilayahnya masing masing, juga dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai.
Disampaikan Dione, selain melakukan pembersihan sungai, pihaknya juga mengurangi sumber sampah dengan memberlakukan sanksi terhadap pelaku yang terbukti membuang sampah disungai. Adapun Peraturan Walikota (Perwal) mengenai samapah tersebut, saat ini masih dalam proses dan rencananya akan selesai pada awal bulan Oktober.
(Reporter: Anggiat Lazuardi)