KERUKUNAN KELUARGA SULAWESI SELATAN (KKSS) ADAKAN TALK SHOW CARA MENGATASI EKONOMI KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID-19

Bersama-sama mencari solusi agar tetap berkarya dan berusaha di tengah pandemi Covid-19, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) BPD KKSS Kota Pekalongan adakan Talkshow Cara Mengatasi Ekonomi Keluarga di Masa Pandemi Covid 19, Sabtu (29/08/2020) di Pesona Hotel.

Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Pekalongan, H.M. Saelany Machfudz, H.M. Basir Ahmad, mantan Wali Kota Pekalongan, Suryani, Rektor Unikal, Musdalifah Pangkah, Ketua DPW KKSS wilayah Jawa Tengah, M. Maretan, Ketua KONI Kota Pekalongan, anggota KKSS se-Pekalongan Raya, serta tamu undangan yang lain.

Dalam sambutannya Ketua KKSS, Ricsa Mangkulla menyampaikan, bahwa tercetusnya acara Talk Show Ini adalah semata-mata, sebagai keluarga besar Sulawesi Selatan tetap berprinsip bahwa di mana tanah dipijak di situ langit kita junjung. Sehingga dirinya ingin bisa berbagi, ingin bisa memberikan solusi di situasi pandemi seperti ini karena melihat keadaan sektor yang terkena dampak dari virus Korona kondusi ekonomi ini semakin terpuruk.

Ketua DPW KKSS Jawa Tengah, Musdalifah Pangkah dalam sambutannya menyampikan,  bahwa kerukunan keluarga Sulawesi Selatan mempunyai badan hukum di Indonesia, terdapat di semua wilayah Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia. Khususnya di Jawa Tengah ini, sudah ada 17 BPD Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan. Selain itu, ada 17 KKSS di berbagai Provinsi di Indonesia dan ada juga yang  di luar negeri.

Pemerintah Kota Pekalongan mengapresiasi luar biasa kepada seluruh anggota kerukunan keluarga Sulawesi Selatan di Kota Pekalongan Raya yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan ini yang sangat bermanfaat. Dirinya berharap melalui penyelenggaraan kegiatan ini selain dapat meningkatkan pengetahuan kita terkait dengan strategi dalam mengatasi tekanan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, juga pada kiranya nanti diskusi ini mampu menghasilkan sebuah gagasan maupun solusi bagi kita semuanya agar kita siap dalam menghadapi musibah ini.

Romi Suharto / Batik TV