Pekalongan Dikepung Banjir, Ganjar Minta Dilakukan Penataan Kota
- INFRASTRUKTUR
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Dari beberapa daerah yang dilanda banjir akibat hujan deras, Rabu dan Kamis (19-20/2) lalu, Pekalongan menjadi daerah paling parah dampaknya. Dua kelurahan, yakni Kelurahan Tirto dan Pasirkratonkramat menjadi titik terparah banjir.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang seharian berkeliling memantau banjir dari Kudus, Pemalang, Pekalongan dan Batang membenarkan bahwa banjir Pekalongan adalah yang terparah. Selain banyaknya pengungsi, parahnya banjir Pekalongan karena luasan banjir dan ketinggian airnya.
Menurutnya Dari beberapa daerah yang tadi di kunjungi yakni Kudus, Pemalang, Pekalongan dan Batang, memang di kota pekalongan yang di nilai paling parah
Penanganan banjir di Pekalongan menurut Ganjar memang harus dilakukan berbeda. Sebagai salah satu kota besar, permasalahan lingkungan menjadi penyebab utama banjir.
Maka dari itu ganjar perintahkan Wali Kota Pekalongan untuk mengeruk saluran-saluran di tengah kota. Dan meminta Keluarkan semua alat berat dan optimalkan sumberdayanya untuk mengatasi banjir . Karena, sampai Maret nanti, di prediksi cuaca masih tidak menentu
Selain tanggul raksasa yang sedang dibuat, permasalahan banjir di Pekalongan kara Ganjar juga harus diantisipasi dengan perubahan penataan kota. Pihaknya sudah memerintahkan agar Pemkot Pekalongan melakukan penataan drainase tengah kota.
Tentu saja , untuk mengatasi banjir di Pekalongan bukanlah perkara gampang. Pemkot tidak akan mungkin bisa menyelesaikan itu apabila hanya mengandalkan kekuatannya sendiri.
Maka ganjar mengajak Kerjasama dengan Pemprov dan Pemerintah Pusat harus dilakukan. Tidak akan mampu kalau kerja sendiri,
Masyarakat juga diminta ganjar untuk mendukung upaya pengendalian lingkungan ini. Budaya hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuang limbah batik di sungai harus digalakkan.
Kedatangan guburnur ganjar pranowo seolah menjadi angin segar bagi kota pekalongan , pasalnya penanganan yang di gadang-gadang dari pemkot kota pekalongan sudah mendapat lampu hijau dari pemrov jateng .
Menurut walikota pekalongan saelany machfudz usai mendampingi gubernur jawa tengah ganjar pranowo , dirinya akan melaksanakan segala intruksi darinya untuk melakukan kerja sama dengan pemrov jateng dan pemerintah pusat .
Usai mengunjungi lokasi pengungsian pertama di aula kecamtan pekalongan barat gubernur jawa tengah ganjar pranowo melanjutkan meninjau lokasi pengungsian ke 2 yaitu di masjid al karomah tirto dan di lanjutkan dengan kegiataan yang telah di agendakan untuk meninjau lokasi banjir di kabupaten batang .
(Reporter: Seiv Robbani)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang seharian berkeliling memantau banjir dari Kudus, Pemalang, Pekalongan dan Batang membenarkan bahwa banjir Pekalongan adalah yang terparah. Selain banyaknya pengungsi, parahnya banjir Pekalongan karena luasan banjir dan ketinggian airnya.
Menurutnya Dari beberapa daerah yang tadi di kunjungi yakni Kudus, Pemalang, Pekalongan dan Batang, memang di kota pekalongan yang di nilai paling parah
Penanganan banjir di Pekalongan menurut Ganjar memang harus dilakukan berbeda. Sebagai salah satu kota besar, permasalahan lingkungan menjadi penyebab utama banjir.
Maka dari itu ganjar perintahkan Wali Kota Pekalongan untuk mengeruk saluran-saluran di tengah kota. Dan meminta Keluarkan semua alat berat dan optimalkan sumberdayanya untuk mengatasi banjir . Karena, sampai Maret nanti, di prediksi cuaca masih tidak menentu
Selain tanggul raksasa yang sedang dibuat, permasalahan banjir di Pekalongan kara Ganjar juga harus diantisipasi dengan perubahan penataan kota. Pihaknya sudah memerintahkan agar Pemkot Pekalongan melakukan penataan drainase tengah kota.
Tentu saja , untuk mengatasi banjir di Pekalongan bukanlah perkara gampang. Pemkot tidak akan mungkin bisa menyelesaikan itu apabila hanya mengandalkan kekuatannya sendiri.
Maka ganjar mengajak Kerjasama dengan Pemprov dan Pemerintah Pusat harus dilakukan. Tidak akan mampu kalau kerja sendiri,
Masyarakat juga diminta ganjar untuk mendukung upaya pengendalian lingkungan ini. Budaya hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuang limbah batik di sungai harus digalakkan.
Kedatangan guburnur ganjar pranowo seolah menjadi angin segar bagi kota pekalongan , pasalnya penanganan yang di gadang-gadang dari pemkot kota pekalongan sudah mendapat lampu hijau dari pemrov jateng .
Menurut walikota pekalongan saelany machfudz usai mendampingi gubernur jawa tengah ganjar pranowo , dirinya akan melaksanakan segala intruksi darinya untuk melakukan kerja sama dengan pemrov jateng dan pemerintah pusat .
Usai mengunjungi lokasi pengungsian pertama di aula kecamtan pekalongan barat gubernur jawa tengah ganjar pranowo melanjutkan meninjau lokasi pengungsian ke 2 yaitu di masjid al karomah tirto dan di lanjutkan dengan kegiataan yang telah di agendakan untuk meninjau lokasi banjir di kabupaten batang .
(Reporter: Seiv Robbani)