Angka Kematian Ibu Hamil Turun, Kematian Balita Justru Meningkat Hingga 24 Kasus
- AGAMA
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Dalam kurun waktu satu tahun kemarin, Evaluasi kinerja tahun 2019 pada Dinas Kesehatan Kota Pekalongan tercatat bahwa kasus kematian ibu hamil di Kota Pekalongan menurun dari tahun sebelumnya. Kasus kematian ibu hamil (aki) berhasil ditekan menjadi 6 kasus selama tahun 2019.
Namun sebaliknya, kasus kematian balita justru meningkat hingga 24 kasus. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya sebanyak 14 kasus. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menjelaskan, masalah kesehatan kususnya kasus kematian ibu , bayi dan balita belum bisa ditekan sepenuhnya. Di tahun 2018 lalu Pemerintah Kota menargetkan kasus kematian ibu 0, jikapun ada minimal 4 kasus kematian ibu namun nyatanya di tahun 2019 ini masih mendapat angka 6 kasus meskipun angka tersebut turun dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, kasus bayi yang meninggal di tahun 2019 ini ikut naik menjadi 6 kasus. Dikatakan Slamet Budiyanto bahwa ada beberapa faktor penyebab kematian bayi dan salah satunya adalah faktor ibu hamil yang beresiko tinggi, menurutnya jika seorang ibu hamil beresiko tinggi bisa berpengaruh terhadap bayi yang dikandung.
Slamet Budiyanto menambahkan, terkait kasus balita yang meninggal, pihaknya masih akan mengkaji guna mengetahui beberapa penyebab agar kedepan bisa dapat ditekan angkanya.
(Reporter: Anggiat Lazuardi)
Namun sebaliknya, kasus kematian balita justru meningkat hingga 24 kasus. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya sebanyak 14 kasus. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menjelaskan, masalah kesehatan kususnya kasus kematian ibu , bayi dan balita belum bisa ditekan sepenuhnya. Di tahun 2018 lalu Pemerintah Kota menargetkan kasus kematian ibu 0, jikapun ada minimal 4 kasus kematian ibu namun nyatanya di tahun 2019 ini masih mendapat angka 6 kasus meskipun angka tersebut turun dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, kasus bayi yang meninggal di tahun 2019 ini ikut naik menjadi 6 kasus. Dikatakan Slamet Budiyanto bahwa ada beberapa faktor penyebab kematian bayi dan salah satunya adalah faktor ibu hamil yang beresiko tinggi, menurutnya jika seorang ibu hamil beresiko tinggi bisa berpengaruh terhadap bayi yang dikandung.
Slamet Budiyanto menambahkan, terkait kasus balita yang meninggal, pihaknya masih akan mengkaji guna mengetahui beberapa penyebab agar kedepan bisa dapat ditekan angkanya.
(Reporter: Anggiat Lazuardi)