Pentupan KKN IPB Di Kelurahan Degayu, Jaring Potensi Kreativitas Anak
- PENDIDIKAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh delapan mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan sudah berlangsung kurang lebih 40 hari mulai 25 juni sampai 30 juli 2024, pengabdian tersebut ditutup dengan memaksimalkan potensi kreativitas anak anak Kelurahan Degayu dengan memberikan wadah pentas seni, berlangsung pada senin (29/7/2024) di Aula Kelurahan Degayu.
Kordes KKN IPB, Aron Aziz menjelaskan Pentas seni ini merupakan salah satu progam mahasiswa KKN yang ingin mengembangkan kreativitas anak anak, dimana ada 9 penampilan yang terdiri dari kelompok maksimal 10 anak. Hal ini dilakukan melihat anak anak di Kelurahan Degayu sangat aktif, bahkan saat mahasiswa KKN di posko selalu didatangi. Ada berbagai macam tampilan dalam pentas seni, yakni menyanyi, drama musikal, poisi dan juga hadroh.
”Selama menjalankan progam kerja, kita melihat potensi potensi yang yang ada, terutama mengenai kondisi masyarakat yang sudah bertahun tahun terdampak rob, sehingga mahasiswa KKN turut bersama sama untuk mengembangkan akuaponik dengan model vertiminaponik. Inovasi olahan makanan, dengan membuat nuget dan krupuk bandeng juga kita lakukan yang harapannya masyarakat bisa meniru dan bisa jadi produk olahan dari Kelurahan Degayu. Selain itu kami juga menjalankan Progam pengentasan stunting dengan membuat penambahan makanan dan peningkatan motivasi anak tidak sekolah di SDN 02 Degayu untuk memutus rantai anak anak yang tidak mau sekolah dimulai dari jenjang SD,” jelasnya.
Sementara itu, Lurah Degayu, Fariki menanggapi positif adanya mahasiswa KKN IPB di Kelurahan Degayu. Pasalnya dengan semua progam yang dijalankan dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
“Kegiatan-kegiatan mahasiswa KKN kali ini sangat variatif dan ini bagus sekali, dan yang kami syukuri pada kegiatan pentas seni ini. Mereka mampu memberikan satu gebrakan yang bisa membangkitkan semangat anak anak Degayu. Ini jarang dilakukan, padahal sebetulnya inilah potensi Degayu,” ungkapnya.(Irva/Batik TV)
Kordes KKN IPB, Aron Aziz menjelaskan Pentas seni ini merupakan salah satu progam mahasiswa KKN yang ingin mengembangkan kreativitas anak anak, dimana ada 9 penampilan yang terdiri dari kelompok maksimal 10 anak. Hal ini dilakukan melihat anak anak di Kelurahan Degayu sangat aktif, bahkan saat mahasiswa KKN di posko selalu didatangi. Ada berbagai macam tampilan dalam pentas seni, yakni menyanyi, drama musikal, poisi dan juga hadroh.
”Selama menjalankan progam kerja, kita melihat potensi potensi yang yang ada, terutama mengenai kondisi masyarakat yang sudah bertahun tahun terdampak rob, sehingga mahasiswa KKN turut bersama sama untuk mengembangkan akuaponik dengan model vertiminaponik. Inovasi olahan makanan, dengan membuat nuget dan krupuk bandeng juga kita lakukan yang harapannya masyarakat bisa meniru dan bisa jadi produk olahan dari Kelurahan Degayu. Selain itu kami juga menjalankan Progam pengentasan stunting dengan membuat penambahan makanan dan peningkatan motivasi anak tidak sekolah di SDN 02 Degayu untuk memutus rantai anak anak yang tidak mau sekolah dimulai dari jenjang SD,” jelasnya.
Sementara itu, Lurah Degayu, Fariki menanggapi positif adanya mahasiswa KKN IPB di Kelurahan Degayu. Pasalnya dengan semua progam yang dijalankan dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
“Kegiatan-kegiatan mahasiswa KKN kali ini sangat variatif dan ini bagus sekali, dan yang kami syukuri pada kegiatan pentas seni ini. Mereka mampu memberikan satu gebrakan yang bisa membangkitkan semangat anak anak Degayu. Ini jarang dilakukan, padahal sebetulnya inilah potensi Degayu,” ungkapnya.(Irva/Batik TV)