​Covid Semakin Kondusif, Obyek Wisata Di Kota Pekalongan Kembali Dibuka

Sejumlah tempat wisata di Kota Pekalongan sudah diperbolehkan dibuka kembali. Hal tersebut mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) no 39 th 2021 tenteng Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 4, level 3 dan level 2 covid 19 di wilayah Jawa Bali.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, Sutarno, mengatakan saat ini Kota Pekalongan sudah mengalami penurunan status menjadi zona kuning atau daerah dengan resiko rendah. Berpijak pada kondisi tersebut, beberapa tempat wisata yang mengalami penutupan total selama pandemi, saat ini sudah diizinkan untuk dibuka kembali walaupun harus dilakukan secara bertahap sesuai syarat yang telah ditentukan.

Syarat yang wajib dipenuhi antara lain jumlah pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas yang tersedia serta pengunjung harus sudah menjalani vaksinasi, dibuktikan dengan menunjukkan surat vaksin. Selain pengunjung, para pegawai pengelola tempat wisata juga harus dipastikan sudah divaksin.

Uji coba penerapan protokol kesehatan ini dilakukan sebagai upaya dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata di masa pemberlakuan PPKM. Usaha pariwisata akan dibuka kembali secara bertahap dengan memperhatikan aspek kesehatan bukan hanya bagi pengunjung, tetapi juga pekerja atau pengelola usaha di tempat wisata, sehingga diharapkan kegiatan wisata dapat dijalankan kembali dengan aman dan terhindar penularan Covid-19.

Sutarno menghimbau para pengunjung tempat wisata tetap menjalankan prokes secara ketat agar tidak menimbulkan kasus baru covid 19. Membaiknya kondisi Kota Pekalongan diharapkan tidak lantas menimbulkan euphoria masyarakat, tidak memunculkan pikiran bahwa pandemi telah berlalu, karena hal itu bisa menyebabkan kelengahan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Beberapa objek wisata yang sudah kembali dibuka antara lain Museum Batik dan objek wisata Pantai Slamaran. Untuk objek wisata Mangrove saat ini memang belum terkondisikan untuk dibuka karena sedang mengalami renovasi dan perbaikan akses jalan. Diharapkan dalam waktu dekat Taman Mangrove bisa kembali menerima wisatawan yang berkunjung. (Yaia/BatikTV)