173 KPM PKH MELAKUKAN GRADUASI MANDIRI

Data yang tercatat dalam triwulan dari bulan juli hingga september 2020, sebanyak 8650 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) mendapatkan bantuan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia. Sementara itu sejumlah 173 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di kota Pekalongan memilih untuk mengundurkan diri atau graduasi secara mandiri. Graduasi mandiri artinya penerima manfaat atau KPM PKH sudah bisa lepas dari program bansos yang selama ini diberikan pemerintah. Hal itu karena penerima manfaat dinilai telah mandiri secara ekonomi serta tidak lagi memenuhi syarat kondisional sebagai KPM PKH.
Dibandingkan dengan tahun lalu, pada tahun 2020 KPM yang melakukan graduasi secara mandiri mengalami peningkatan. Pada tahun 2019, yang tercatat melakukan graduasi mandiri yakni 147 KPM sepanjang bulan januari hingga desember 2019 dengan total penerima 4368.
Wildan Zuhad selaku Kepala Seksi Asistensi dan Jaminan Sosial Dinsos P2KB kota Pekalongan menjelaskan mekanisme pengajuan graduasi secara mandiri diawali dari KPM yang berkoordinasi dengan pendamping masing-masing. Wildan mengungkapkan bahwa saat ini kesadaran masyarakat KPM sudah cukup baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya berharap, ke depan kesadaran diri para KPM semakin meningkat apabila perekonomiannya sudah baik sehingga kesempatan itu bisa diberikan kepada yang lebih berhak.
(Trias Widya/Batik TV)
Dibandingkan dengan tahun lalu, pada tahun 2020 KPM yang melakukan graduasi secara mandiri mengalami peningkatan. Pada tahun 2019, yang tercatat melakukan graduasi mandiri yakni 147 KPM sepanjang bulan januari hingga desember 2019 dengan total penerima 4368.
Wildan Zuhad selaku Kepala Seksi Asistensi dan Jaminan Sosial Dinsos P2KB kota Pekalongan menjelaskan mekanisme pengajuan graduasi secara mandiri diawali dari KPM yang berkoordinasi dengan pendamping masing-masing. Wildan mengungkapkan bahwa saat ini kesadaran masyarakat KPM sudah cukup baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya berharap, ke depan kesadaran diri para KPM semakin meningkat apabila perekonomiannya sudah baik sehingga kesempatan itu bisa diberikan kepada yang lebih berhak.
(Trias Widya/Batik TV)