18 Administrator dan Pengawas Dilantik, Wawalkot Ajak Pejabat Tingkatkan Kemampuan
- PEMERINTAHAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Sebanyak 18 aparatur sipil negara sebagai administrator dan pengawas resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid didampingi Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin, PJ Sekretaris Daerah sekaligus kepala BKPSDM, Anita Heru Kusumorini dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Soesilo, bertempat di ruang Jlamprang, kantor Sekretariat Daerah Kota Pekalongan, Rabu (1/2/2023) sore.
Anita menyebutkan 18 pejabat tersebut terdiri dari eselon III yakni pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Sekretariat DPRD serta eselon IV di kelurahan dan sejumlah OPD dengan rincian administrator sebanyak 2 orang dan pengawas 16 orang. Lanjutnya, sebagian dari ASN tersebut ada yang mengisi jabatan yang kosong karena pejabat yang lama sudah purna tugas dan ada pula karena proses rotasi, promosi maupun mutasi.
"Dengan sudah terisinya jabatan yang kosong atau rotasi mutasi itu harapannya pelayanan kepada masyarakat itu bisa semakin lancar dan baik, juga pejabat promosi harapannya mereka bisa menunjukkan kinerja yang baik," kata Anita.
Sementara itu, Wawalkot Salahudin menyampaikan pesan pejabat untuk menjadikan pelantikan sebagai suatu titik untuk mempelajari sesuatu yang baru baik lokasi maupun bidang tugasnya.
"Kita berharap yang mendapatkan promosi itu mensyukurinya dengan menaikkan kemampuannya untuk menangani permasalahan, apalagi untuk jabatan lurah, dia harus mulai mengenal masyarakat dan plus minus keluarannya sehingga dapat membimbing masyarakat menuju kesejahteraan yang lebih baik," pungkasnya. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Anita menyebutkan 18 pejabat tersebut terdiri dari eselon III yakni pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Sekretariat DPRD serta eselon IV di kelurahan dan sejumlah OPD dengan rincian administrator sebanyak 2 orang dan pengawas 16 orang. Lanjutnya, sebagian dari ASN tersebut ada yang mengisi jabatan yang kosong karena pejabat yang lama sudah purna tugas dan ada pula karena proses rotasi, promosi maupun mutasi.
"Dengan sudah terisinya jabatan yang kosong atau rotasi mutasi itu harapannya pelayanan kepada masyarakat itu bisa semakin lancar dan baik, juga pejabat promosi harapannya mereka bisa menunjukkan kinerja yang baik," kata Anita.
Sementara itu, Wawalkot Salahudin menyampaikan pesan pejabat untuk menjadikan pelantikan sebagai suatu titik untuk mempelajari sesuatu yang baru baik lokasi maupun bidang tugasnya.
"Kita berharap yang mendapatkan promosi itu mensyukurinya dengan menaikkan kemampuannya untuk menangani permasalahan, apalagi untuk jabatan lurah, dia harus mulai mengenal masyarakat dan plus minus keluarannya sehingga dapat membimbing masyarakat menuju kesejahteraan yang lebih baik," pungkasnya. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)