30 Agen Perubahan Anti Perundungan SMP 14 Siap Dukung Progam Roots

Program Roots Indonesia merupakan bentuk kerjasama antara Kemendikbud dan UNICEF dalam memerangi perundungan dikalangan pelajar khususnya SMP dan SMA. Salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Pekalongan yang ditunjuk sebagai pelaksana program ini adalah SMP Negeri 14 Pekalongan. Sebanyak 30 siswa ditunjuk sebagai agen perubahan berdasarkan polling yang dilakukan secara online oleh rekan sejawatnya kepada rekan yang dinilai memiliki pengaruh di sekolah. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Pekalongan, Siti Nurul Izzah saat pembukaan progam Roots di SMP 14 Pekalongan, Senin (6/9/2021)
 
Pihaknya menyebut program Roots ini  akan dilaksanakan dalam 10 kali pertemuan dengan 10 modul tentang pencegahan perundungan. Dan nantinya Output dari Program tersebut akan membuat karya dalam sebuah acara yang bertemakan Roots’s Day atau Hari Anti Perundungan.Sementara itu, Fasilitator Nasional Progam Roots sekaligus Kepala bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak pada DPMPPA Kota Pekalongan, Nur Agustisna menuturkan melalui Program Roots diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah lain agar tercipta sekolah ramah anak.
 
Disisi lain, salah satu agen perubahan SMPN 14 Pekalongan sangat antusias mengikuti progam roots dan kedepan ia bertekad untuk mengurangi perundungan yang terjadi di sekolahnya dengan mengajak teman-temannya untuk berperilaku baik. (Irva/BatikTV)