373 Calon Jamaah Haji Asal Kota Pekalongan Pamit Berangkat ke Tanah Suci

Kota Pekalongan - Jelang pemberangkatan musim haji 1140 Hijriah atau tahun 2019, Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE berpesan agar calon jamaah haji dari Kota Pekalongan nantinya dapat pulang dengan predikat haji yang mabrur. Hal l ini disampaikan pada Silaturahim dan Pamitan Calon Jamaah Haji Kota Pekalongan Tahun 2019 di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, Senin (15/7/2019). Sebanyak 373 orang nantinya akan diberangkatkan start di Halaman Setda Kota Pekalongan pada Sabtu, (20/7/2019).
Menurut Saelany, orang haji itu mendapatkan kesempatan yang luar biasa. Saelany berpesan agar para calon jamaah menjaga kesehatan, waktu istirahat harus betul-betul digunakan untuk istirahat. “Gunakan waktu sebaik mungkin, jangan lupa untuk pengecekan, obat, dan vitamin yang dibutuhkan. Fungsi pelayanan dari Pemerintah Kota Pekalogan harus dioptimalkan, karena jika sehat ibadah bias lebih maksimal,” terang Saelany. Para jamaah agar mendoakan Kota Pekalongan agar entas dari cobaan dan bencana. “Mudah-mudahan saat ibadah haji ini para calon jamaah senantiasa diberikan yang terbaik. Mudah-mudahan diringankan dan dimudahkan selalu perlindungan, Ibadahlah yang benar agar diberikan predikat haji mabrur, dan selamat sampai di tanah air kembali,” tandas Selany.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Drs H Akhmad Mundakir MSi menjelaskan bahwa untuk Kota Pekalongan yang akan berangkat ke tanah suci yakni sebanyak 373 calon jamaah haji yang terbagi 2 kloter. Kloter pertama yakni kloter 49 sebanyak 235 orang yang akan diberangkatkan dengan Tegal dari Halaman Pemkot Pekalongan tanggal Sabtu, 20 Juli 2019 pukul 13.00. berangkat dg tegal dari halaman pemkot sabtu 20juli 2019.13.00 WIB. Masuk asrama haji pukul19.00 WIB, kemudian terbang ke Jedah pada jedah ahad 21 Juli pukul 19.50 WIB.
“Selanjutnya Kloter 50 sebanyak 138 jamaah calon haji yang berangkat bersama rombongan Kabupaten Pemalang pada pukul 12.00 WIB Kab Pemalang. Kloter 50 ini akan berangkat Sabtu pukul 12 malam. Usai masuk asrama jamaah akan diberangkatkan ke Jedah, Senin 22 juli pukul 04.50 WIB,” papar Mundakir.
Lanjut Mundakir menerangkan, jamaah calon haji akan didampingi petugas haji baik Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Panitia Penyelenggara Haji Daerah (PPHD), dan Petugas Kesehatan Haji Daerah (PKHD). Mereka akan siap membantu, membimbing, mengawal, dan melayani jamaah haji. Selengkapnya hanya di Berita Daerah Batik TV
Menurut Saelany, orang haji itu mendapatkan kesempatan yang luar biasa. Saelany berpesan agar para calon jamaah menjaga kesehatan, waktu istirahat harus betul-betul digunakan untuk istirahat. “Gunakan waktu sebaik mungkin, jangan lupa untuk pengecekan, obat, dan vitamin yang dibutuhkan. Fungsi pelayanan dari Pemerintah Kota Pekalogan harus dioptimalkan, karena jika sehat ibadah bias lebih maksimal,” terang Saelany. Para jamaah agar mendoakan Kota Pekalongan agar entas dari cobaan dan bencana. “Mudah-mudahan saat ibadah haji ini para calon jamaah senantiasa diberikan yang terbaik. Mudah-mudahan diringankan dan dimudahkan selalu perlindungan, Ibadahlah yang benar agar diberikan predikat haji mabrur, dan selamat sampai di tanah air kembali,” tandas Selany.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Drs H Akhmad Mundakir MSi menjelaskan bahwa untuk Kota Pekalongan yang akan berangkat ke tanah suci yakni sebanyak 373 calon jamaah haji yang terbagi 2 kloter. Kloter pertama yakni kloter 49 sebanyak 235 orang yang akan diberangkatkan dengan Tegal dari Halaman Pemkot Pekalongan tanggal Sabtu, 20 Juli 2019 pukul 13.00. berangkat dg tegal dari halaman pemkot sabtu 20juli 2019.13.00 WIB. Masuk asrama haji pukul19.00 WIB, kemudian terbang ke Jedah pada jedah ahad 21 Juli pukul 19.50 WIB.
“Selanjutnya Kloter 50 sebanyak 138 jamaah calon haji yang berangkat bersama rombongan Kabupaten Pemalang pada pukul 12.00 WIB Kab Pemalang. Kloter 50 ini akan berangkat Sabtu pukul 12 malam. Usai masuk asrama jamaah akan diberangkatkan ke Jedah, Senin 22 juli pukul 04.50 WIB,” papar Mundakir.
Lanjut Mundakir menerangkan, jamaah calon haji akan didampingi petugas haji baik Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Panitia Penyelenggara Haji Daerah (PPHD), dan Petugas Kesehatan Haji Daerah (PKHD). Mereka akan siap membantu, membimbing, mengawal, dan melayani jamaah haji. Selengkapnya hanya di Berita Daerah Batik TV