ACP CAFE DAN AABI DAC PEKALONGAN SEMARAKKAN HUT RI
- AGAMA
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Dalam menyemarakkan HUT RI ke-75, ACP Cafe Kota Pekalongan menawarkan promo menarik, yakni memberikan makanan secara gratis bagi pelanggan ACP Cafe yang bernama ‘Agus’. Minggu, 16/08, komunitas orang bernama Agus di Pekalongan dan sekitarnya, yang tergabung dalam Agus-Agus Bersaudara Indonesia (AABI) Dewan Agus Cabang (DAC) Pekalongan raya memeriahkan hal tersebut.
Hadi, selaku manager ACP Cafe menyampaikan, bahwa dalam rangka HUT RI ke-75, ACP Cafe Pekalongan memberikan promo menarik yang akan berlaku mulai tanggal 16 hingga 17 Agustus 2020. Promo ini berlaku untuk masyarakat umum. Hanya dengan membawa KTP asli ke ACP Cafe, masyarakat yang memiliki nama Agus akan diberikan 1 paket menu berupa makanan lengkap dengan minumnya secara gratis.
Sementara itu, ketua AABI DAC Pekalongan, Agus Triyanto menyampaikan, berbeda dari tahun sebelumnya yang biasanya dilakukan dengan kegiatan sosial, namun ditahun ini perayaan HUT RI ke-75 sekaligus bersamaan dengan HUT AABI DAC ke-4, pihaknya bersama dengan ACP Cafe Pekalongan diselenggarakan secara terbatas. Hal ini di karenakan adanya pandemi Covid-19. Meskipun demikian, kegiatan yang berlangsung tersebut tetap dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan dan tidak menghilangkan makna dari kemerdekaan.
Kintana Aghna, Batik TV Melaporkan
Hadi, selaku manager ACP Cafe menyampaikan, bahwa dalam rangka HUT RI ke-75, ACP Cafe Pekalongan memberikan promo menarik yang akan berlaku mulai tanggal 16 hingga 17 Agustus 2020. Promo ini berlaku untuk masyarakat umum. Hanya dengan membawa KTP asli ke ACP Cafe, masyarakat yang memiliki nama Agus akan diberikan 1 paket menu berupa makanan lengkap dengan minumnya secara gratis.
Sementara itu, ketua AABI DAC Pekalongan, Agus Triyanto menyampaikan, berbeda dari tahun sebelumnya yang biasanya dilakukan dengan kegiatan sosial, namun ditahun ini perayaan HUT RI ke-75 sekaligus bersamaan dengan HUT AABI DAC ke-4, pihaknya bersama dengan ACP Cafe Pekalongan diselenggarakan secara terbatas. Hal ini di karenakan adanya pandemi Covid-19. Meskipun demikian, kegiatan yang berlangsung tersebut tetap dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan dan tidak menghilangkan makna dari kemerdekaan.
Kintana Aghna, Batik TV Melaporkan