Ayah-Bunda GenRe Kota Pekalongan Dikukuhkan
- SOSIAL
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid beserta istri atau ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya, sabtu (12/6) dikukuhkan menjadi Ayah-Bunda Genre Kota Pekalongan. Kegiatan tersebut bertempat di Ruang amarta yang sekaligus pemilihan duta genre Kota Pekalongan tahun 2021 serta pengukukuhan pengurus Forum Genre Kota Pekalongan Periode 2021-2023. Menurutnya sebagai generasi milenial harus mampu mengajak teman sebaya menghindari pernikahan dini dan merencanakan masa depan dengan baik.
Usai dikukuhkan, sebagai ayah Genre, Afzan berpesan kepada remaja untuk dapat merencanakan urusan masa depan dengan matang mulai dari sekarang. Sehingga, masa depan dapat tertata dengan baik dan mempunyai arahnya. Menurut AfForum Genre yang ada bisa menjadi pelopor lingkungan keluarga yang kondusif, baik untuk keluarga bersama orangtua maupun cita-cita keluarga masa depannya kelak.
Senada dengan walikota, Bunda Genre Kota Pekalongan Inggit Soraya juga berharap, melalui program Genre dapat membentuk karakter remaja yang tangguh dan berkualitas. Pihaknya berpesan untuk teruslah berkarya dan memotivasi remaja lain dengan cara kekinian. Ia juga mendukung para genre, untuk mengedukasi tentang pentingnya kesehatan reproduksi sehingga nantinya dapat menghasilkan anak yang tidak stunting dan gizi buruk. Termasuk, tidak melakukan pernikahan dini, seks bebas, dan napza. (Irva/BatikTV)
Usai dikukuhkan, sebagai ayah Genre, Afzan berpesan kepada remaja untuk dapat merencanakan urusan masa depan dengan matang mulai dari sekarang. Sehingga, masa depan dapat tertata dengan baik dan mempunyai arahnya. Menurut AfForum Genre yang ada bisa menjadi pelopor lingkungan keluarga yang kondusif, baik untuk keluarga bersama orangtua maupun cita-cita keluarga masa depannya kelak.
Senada dengan walikota, Bunda Genre Kota Pekalongan Inggit Soraya juga berharap, melalui program Genre dapat membentuk karakter remaja yang tangguh dan berkualitas. Pihaknya berpesan untuk teruslah berkarya dan memotivasi remaja lain dengan cara kekinian. Ia juga mendukung para genre, untuk mengedukasi tentang pentingnya kesehatan reproduksi sehingga nantinya dapat menghasilkan anak yang tidak stunting dan gizi buruk. Termasuk, tidak melakukan pernikahan dini, seks bebas, dan napza. (Irva/BatikTV)