Bentuk Mubaligh Muda Berkualitas, Muhammadiyah Pekalongan Gelar Capacity Building
- AGAMA
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Walikota Pekalongan, H.M Saelany Mahfudz membuka kegiatan capacity building mubaligh muda Muhammadiyah Kota Pekalongan dengan tema “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta” yang dilaksanakan selama 2 hari di Gedung Diklat Kospin Jasa pada 24 Agustus 2019.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pelatihan kepada para peserta selaku mubaligh muda dalam menyampaikan dakwahnya agar bisa diterima masyarakat khususnya di lingkungan Muhammadiyah Kota Pekalongan.
Pasrum Afandi selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan menjelaskan, sebagai seorang Dai harus memiliki suri tauladan yang baik, sebab tidak hanya berdakwah saja namun sebagai seorang Dai harus bisa mencontohkan sikap yang baik pula. Disamping itu pelatihan ini dipandang penting sebab berdakwah harus menyenangkan, mencerahkan, dan tidak keras maupun kaku dalam menyampaikan isi dari materi yang di bawakan.
Menurutnya, ini merupakan tahap awal yang nantinya masih ada kelanjutan setelah kegiatan ini seperti penguatan penguatan agar para dai muda bisa lebih siap untuk berdakwah dilapangan.
Sementara itu walikota pekalongan sangat mengapresiasi kegiatan capacity building bagi para mubaligh muda ini, menurutnya kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi para organisasi lain agar dalam menyampaikan dakwah bisa lebih diterima oleh masyarakat tentunya dengan menggunakan bahasa bahasa yang baik.
(Reporter: Anggiat)
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pelatihan kepada para peserta selaku mubaligh muda dalam menyampaikan dakwahnya agar bisa diterima masyarakat khususnya di lingkungan Muhammadiyah Kota Pekalongan.
Pasrum Afandi selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan menjelaskan, sebagai seorang Dai harus memiliki suri tauladan yang baik, sebab tidak hanya berdakwah saja namun sebagai seorang Dai harus bisa mencontohkan sikap yang baik pula. Disamping itu pelatihan ini dipandang penting sebab berdakwah harus menyenangkan, mencerahkan, dan tidak keras maupun kaku dalam menyampaikan isi dari materi yang di bawakan.
Menurutnya, ini merupakan tahap awal yang nantinya masih ada kelanjutan setelah kegiatan ini seperti penguatan penguatan agar para dai muda bisa lebih siap untuk berdakwah dilapangan.
Sementara itu walikota pekalongan sangat mengapresiasi kegiatan capacity building bagi para mubaligh muda ini, menurutnya kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi para organisasi lain agar dalam menyampaikan dakwah bisa lebih diterima oleh masyarakat tentunya dengan menggunakan bahasa bahasa yang baik.
(Reporter: Anggiat)