BPK : KOTA PEKALONGAN MASUK KATEGORI 100 KABUPATEN/KOTA TERBAIK

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit eksternal secara virtual terhadap penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Pekalongan. Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan yakni Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih, Kepala Bappeda, Anita Heru Kusumorini, Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Yos Rosidi, dan sebagainya berdialog dengan BPK di Ruang Kresna Setda Kota Pekalongan, Senin (3/8/2020).
Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih, mengungkapkan bahwa Pemkot Pekalongan telah menerapkan e-government atau SPBE untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
Disampaikan sri ruminingsih bahwa BPK sebagai auditor eksternal saat ini mengaudit terkait e-government di Kota Pekalongan, bagaimana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik tsb diterapkan. Selain itu, untuk penilaian penerapan SPBE sendiri dilihat dari indikator Kemenpan RB.dimana untuk Indeks di kota pekalongan sendiri yakni 3.14 sudah dikatakan baik dan Kota Pekalongan termasuk 100 kabupaten/kota di Indonesia yang nilainya baik.
(Kintana Aghna/Batik TV)
Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih, mengungkapkan bahwa Pemkot Pekalongan telah menerapkan e-government atau SPBE untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
Disampaikan sri ruminingsih bahwa BPK sebagai auditor eksternal saat ini mengaudit terkait e-government di Kota Pekalongan, bagaimana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik tsb diterapkan. Selain itu, untuk penilaian penerapan SPBE sendiri dilihat dari indikator Kemenpan RB.dimana untuk Indeks di kota pekalongan sendiri yakni 3.14 sudah dikatakan baik dan Kota Pekalongan termasuk 100 kabupaten/kota di Indonesia yang nilainya baik.
(Kintana Aghna/Batik TV)