BU INGGIT : MASYARAKAT JANGAN TAKUT VAKSIN
- ANEKA TIPS
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya SSn sangat antusias menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua, setelah pemberian dosis pertama dua pekan lalu. Pelaksanan vaksinasi dosis kedua ini difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Pekalongan melalui Rumah Sakit H.A. Zaky Djunaid setempat selaku tim vaksinator,yang berlangsung di Ruang Walikota Pekalongan,Senin(15/3/2021).
Sebelum divaksin, Inggit,sapaan akrabnya menjalani serangkaian pemeriksaan. Mulai dari pengukuran tekanan darah, hingga wawancara, sebelum akhirnya menuju meja vaksinasi. Usai disuntik vaksin, Inggit pun membagikan pengalamannya usai divaksinasi baik dosis pertama maupun kedua ini. Inggit mengungkapkan bahwa vaksinasi kali ini tak ada bedanya dengan saat penyuntikan dosis pertama.Tidak terasa sakit, dan tidak ada efek samping berat terhadap kondisi tubuhnya.
“Alhamdulillah hari ini Saya sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk dosis kedua,kalau rasanya Alhamdulillah sama pada penyuntikan dosis pertama, tidak ada efek samping yang berarti,yang Saya rasakan hanya sedikit pegal saja, kemudian keesokan harinya sudah hilang rasa pegal itu,” tuturnya.
Dengan sudah adanya rekomendasi jaminan halal dan aman vaksinasi Covid-19 dari BPOM dan MUI,Inggit meminta masyarakat Kota Pekalongan tak takut untuk divaksinasi, mengingat hal itu dilakukan sebagai ikhtiar memutus mata rantai virus Covid-19 di Kota Pekalongan. Terlebih,vaksinasi ini juga telah menyasar para lansia dan kalangan ibu menyusui yang sudah diperbolehkan menerima vaksin. Sehingga,pihaknya menegaskan TP-PKK Kota Pekalongan akan terus berkontribusi mengajak para lansia dan kaum ibu menyusui di Kota Pekalongan untuk tidak ragu menjalani dan mendukung program vaksinasi dari pemerintah.
“Alhamdulillah untuk lansia Kota Pekalongan sudah diprioritaskan dan dibuka pendaftarannya melalui link yang disediakan oleh Dinas Kesehatan setempat. Oleh karena itu, kami TP PKK Kota Pekalongan juga akan mengajak lansia perempuan dan ibu menyusui yang sudah diperbolehkan menerima vaksin untuk jangan takut divaksinasi. Kendati nantinya sudah divaksin pun, kita semua harus tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat melalui 5 M yakni menggunakan masker secara benar, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilitas. Ditambah lagi, dengan istirahat yang cukup dan menguatkan imunitas dengan nutrisi yang seimbang dan makan-makanan yang bergizi,”tandasnya. (BatikTV)
Sebelum divaksin, Inggit,sapaan akrabnya menjalani serangkaian pemeriksaan. Mulai dari pengukuran tekanan darah, hingga wawancara, sebelum akhirnya menuju meja vaksinasi. Usai disuntik vaksin, Inggit pun membagikan pengalamannya usai divaksinasi baik dosis pertama maupun kedua ini. Inggit mengungkapkan bahwa vaksinasi kali ini tak ada bedanya dengan saat penyuntikan dosis pertama.Tidak terasa sakit, dan tidak ada efek samping berat terhadap kondisi tubuhnya.
“Alhamdulillah hari ini Saya sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk dosis kedua,kalau rasanya Alhamdulillah sama pada penyuntikan dosis pertama, tidak ada efek samping yang berarti,yang Saya rasakan hanya sedikit pegal saja, kemudian keesokan harinya sudah hilang rasa pegal itu,” tuturnya.
Dengan sudah adanya rekomendasi jaminan halal dan aman vaksinasi Covid-19 dari BPOM dan MUI,Inggit meminta masyarakat Kota Pekalongan tak takut untuk divaksinasi, mengingat hal itu dilakukan sebagai ikhtiar memutus mata rantai virus Covid-19 di Kota Pekalongan. Terlebih,vaksinasi ini juga telah menyasar para lansia dan kalangan ibu menyusui yang sudah diperbolehkan menerima vaksin. Sehingga,pihaknya menegaskan TP-PKK Kota Pekalongan akan terus berkontribusi mengajak para lansia dan kaum ibu menyusui di Kota Pekalongan untuk tidak ragu menjalani dan mendukung program vaksinasi dari pemerintah.
“Alhamdulillah untuk lansia Kota Pekalongan sudah diprioritaskan dan dibuka pendaftarannya melalui link yang disediakan oleh Dinas Kesehatan setempat. Oleh karena itu, kami TP PKK Kota Pekalongan juga akan mengajak lansia perempuan dan ibu menyusui yang sudah diperbolehkan menerima vaksin untuk jangan takut divaksinasi. Kendati nantinya sudah divaksin pun, kita semua harus tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat melalui 5 M yakni menggunakan masker secara benar, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilitas. Ditambah lagi, dengan istirahat yang cukup dan menguatkan imunitas dengan nutrisi yang seimbang dan makan-makanan yang bergizi,”tandasnya. (BatikTV)