Cegah DBD, Dinkes Galakan Fogging Massal

Penanganan Demam Berdarah (DBD) masih menjadi perhatian serius pemerintah di samping upaya pencegahan penyebaran Virus Corona saat ini. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan tengah menggalakan fogging atau pengasapan nyamuk di beberapa wilayah endemis demam berdarah.  

Kepala Dinkes Kota Pekalongan, Dr Slamet Budiyanto SKM MKes belum lama ini menyampaikan bahwa setiap harinya tim pengasapan melakukan fogging untuk memutus mata rantai penularan DBD maupun chikungunya.

“Masa peralihan dari musim hujan ke cuaca panas memicu munculnya nyamuk berkembang biak,”ungkapnya.

Ia menambahkan, di tahun 2021 belum ditemukan maupun adanya laporan mengenai kasus akibat virus Aedes aegypti ataupun gigitan Aedes albopictus. Kendati demikian, pihaknya mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Selain itu, masyarakat dapat secara mandiri melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M yakni Menguras. Lakukan pembersihan pada tempat penampungan air seperti bak mandi. Kedua, Menutup. Tutup rapat-rapat tempat penampungan air, dan Mendaur ulang yakni manfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

“Penanganan DBD ini tentu tidak bisa bergerak sendiri, harus didukung oleh masyarakat untuk melakukan PSN. Sebab pencegahan paling baik adalah dengan PSN. PSN bisa mencegah jentik nyamuk berkembang menjadi nyamuk dengan memutus mata rantainya,”katanya.(BatikTV)