Cuaca Ekstrem 2 Pekan Tempat Pelelangan Ikan Sepi

Cuaca ekstrem berdampak pada aktifitas tempat pelelangan ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kota Pekalongan. Sudah dua pekan tidak ada pelelangan ikan sama sekali. Kondisi ini membuat ratusan pekerja menganggur dan Pemda kehilangan pemasukan ratusan juta.

Muhammad Mahson selaku Kepala Tempat Pelelangan Ikan Pekalongan menjelaskan bahwa sudah dua pekan tempat pelelangan ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kota Pekalongan tidak ada aktifitas lelang. Sejak cuaca ekstrim melanda, nyaris tidak ada satu kapal pun yang berlabuh dan menurunkan ikannya di pelabuhan ini. Cuaca ekstrim berdampak pada pendangkalan muara sungai yang menjadi pintu masuk kapal nelayan ke pelabuhan, akhirnya kapal-kapal pembawa ikan mengalihkan pendaratannya ke Pelabuhan Juwana Kabupaten Pati Dan Tegal.
“Ketika diukur menggunakan meteran manual, kedalamannya kurang dari 2 meter. Sehingga itu sangat beresiko apabila dipaksa ada kapal yang harus masuk ke TPI. Apabila di Tarik oleh kapal penarikpun resikonya sangat tinggi.” Pungkasnya.
 
Sepinya tempat pelelangan ikan mengakibatkan ratusan pekerja menganggur. Tak hanya itu pemerintah setempat pun kehilangan pendapatan retribusi lelang hingga empat ratus juta lebih selama dua pekan.
Sementara itu, dua pekan tak bekerja, para pekerja di pelabuhan ini tak dapat berbuat banyak. Untuk mengatasi kebutuhan sehari-hari mereka mencari pekerjaan sampingan serabutan meski tak selalu ada.
 
Cuaca ekstrim berlangsung sejak dua bulan terakhir. Sejumlah kapal juga dihimbau untuk tidak melaut sementara hingga cuaca aman. (Seiv/ Batik TV)