Dari 13 Indikator Kinerja, Dinas Pendidikan Sudah Capai 9 Indikator di Tahun 2019
- AGAMA
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Komisi C DPRD Kota Pekalongan adakan Rapat Kerja bersama Dinas Pendidikan di Ruang Rapat Komisi C, Senin (13/1/2020) Dalam Rakor tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Soeroso menjelaskan berbagai capaian target kinerja Dinas Pendidikan hingga tahun 2019, namun untuk saat ini dirinya akan megejar empat target yang belum tercapai di tahun 2019 dari tiga belas indikator kinerja utama sampai 2021, untuk itu Dinas Pendidikan akan fokus terhadap empat indikator tersebut.
Adapun tema pendidikan di tahun 2020 ini Dinas Penidikan Kota Pekalongan megusung tema Anak usia sekolah namun tidak sekolah, inklusi serta upaya percepatan peyelesaian kegiatan untuk itu akan melakukan perencanaan selesai di triwulan pertama, sedangkan ditriwulan kedua dapat dilaksanakan, selain itu Dinas Pendidikan juga akan melakukan pendataan anak usia sekolah namun tidak sekolah untuk dilakukan interfensi dengan pembelajaran formal maupun non formal.
Dalam rakor tersebut Ketua Komisi C DPRD Kota Pekalongan, Makmur S Mustofa, juga mempertanyakan adanya proyek pekerjaan fisik dibawah Dinas Pendidikan yang pengerjaannya molor sampai akhir tahun. Bahkan Mustofa menyebut, ada beberapa pekerjaan yang tak selesai.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Soeroso menjelaskan bahwa ada perubahan regulasi dalam ketentuan pengerjaan proyek fisik di Dinas Pendidikan. Salah satunya yakni ketika tahun 2017 ada regulasi yang memungkinkan perencanaan dapat dilakukan pada tahun sebelumnya. Tapi untuk saat ini ketentuan tersebut sudah tidak digunakan lagi.
(Reporter: Romi Suharto)
Adapun tema pendidikan di tahun 2020 ini Dinas Penidikan Kota Pekalongan megusung tema Anak usia sekolah namun tidak sekolah, inklusi serta upaya percepatan peyelesaian kegiatan untuk itu akan melakukan perencanaan selesai di triwulan pertama, sedangkan ditriwulan kedua dapat dilaksanakan, selain itu Dinas Pendidikan juga akan melakukan pendataan anak usia sekolah namun tidak sekolah untuk dilakukan interfensi dengan pembelajaran formal maupun non formal.
Dalam rakor tersebut Ketua Komisi C DPRD Kota Pekalongan, Makmur S Mustofa, juga mempertanyakan adanya proyek pekerjaan fisik dibawah Dinas Pendidikan yang pengerjaannya molor sampai akhir tahun. Bahkan Mustofa menyebut, ada beberapa pekerjaan yang tak selesai.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Soeroso menjelaskan bahwa ada perubahan regulasi dalam ketentuan pengerjaan proyek fisik di Dinas Pendidikan. Salah satunya yakni ketika tahun 2017 ada regulasi yang memungkinkan perencanaan dapat dilakukan pada tahun sebelumnya. Tapi untuk saat ini ketentuan tersebut sudah tidak digunakan lagi.
(Reporter: Romi Suharto)