Dharma Wanita Persatuan Kota Pekalongan Mengadakan Lomba Kreasi Tumpeng Merah Putih
- EVENT
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Dharma Wanita Persatuan (DWP) kota Pekalongan mengadakan lomba kreasi tumpeng merah putih dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia, selasa 6 agustus 2019 yang bertempat di aula gedung Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan mars dharma wanita.
Sebelum acara lomba kreasi tumpeng dimulai, pihak juri dari Dinas Kesehatan membacakan peraturan lomba dan kriteria penjurian. Pembacaan peraturan lomba kreasi tumpeng diantaranya yaitu wadah berdiameter 40-50 cm dan peserta yang diperbolehkan menghias tumpeng 2 orang serta biaya pembuatan tumpeng maksimal 100 ribu rupiah tidak termasuk garnish atau hiasan.
Lomba kreasi tumpeng merah putih diikuti 20 peserta dari unsur pelaksana unit dharma wanita. Lomba dimulai pada jam 10.00 WIB dan peserta lomba diberikan waktu 30 menit untuk menghias tumpeng.
Pihak juri yang terlibat dalam acara lomba kreasi tumpeng merah putih yaitu perwakilan dari Dinas Kesehatan, dan pihak ICA atau Indonesian Chef Association. Kriteria penilaian dari lomba kreasi tumpeng merah putih yaitu 20 persen untuk kesesuaian tema, 10 persen kesesuaian dengan penetapan biaya maksimal pembuatan tumpeng, 30 persen kreatifitas, 30 persen rasa dan 10 persen dari kerapian dan kebersihan.
Masing-masing peserta yang mengikuti lomba kreasi tumpeng merah putih, memiliki ciri khas dari segi penataan dan rasa.
Sekretaris Dharma Wanita Persatuan kota Pekalongan mengatakan tujuan dari digelarnya lomba kreasi tumpeng merah putih bisa menjadi wadah untuk menyalurkan kreatifitas.
Nur Saimah mengatakan harapan dengan adanya lomba kreasi tumpeng merah putih dapat terus digelar serta dapat meningkatkan kreatifitas.
(reporter: Trias Widya)
Sebelum acara lomba kreasi tumpeng dimulai, pihak juri dari Dinas Kesehatan membacakan peraturan lomba dan kriteria penjurian. Pembacaan peraturan lomba kreasi tumpeng diantaranya yaitu wadah berdiameter 40-50 cm dan peserta yang diperbolehkan menghias tumpeng 2 orang serta biaya pembuatan tumpeng maksimal 100 ribu rupiah tidak termasuk garnish atau hiasan.
Lomba kreasi tumpeng merah putih diikuti 20 peserta dari unsur pelaksana unit dharma wanita. Lomba dimulai pada jam 10.00 WIB dan peserta lomba diberikan waktu 30 menit untuk menghias tumpeng.
Pihak juri yang terlibat dalam acara lomba kreasi tumpeng merah putih yaitu perwakilan dari Dinas Kesehatan, dan pihak ICA atau Indonesian Chef Association. Kriteria penilaian dari lomba kreasi tumpeng merah putih yaitu 20 persen untuk kesesuaian tema, 10 persen kesesuaian dengan penetapan biaya maksimal pembuatan tumpeng, 30 persen kreatifitas, 30 persen rasa dan 10 persen dari kerapian dan kebersihan.
Masing-masing peserta yang mengikuti lomba kreasi tumpeng merah putih, memiliki ciri khas dari segi penataan dan rasa.
Sekretaris Dharma Wanita Persatuan kota Pekalongan mengatakan tujuan dari digelarnya lomba kreasi tumpeng merah putih bisa menjadi wadah untuk menyalurkan kreatifitas.
Nur Saimah mengatakan harapan dengan adanya lomba kreasi tumpeng merah putih dapat terus digelar serta dapat meningkatkan kreatifitas.
(reporter: Trias Widya)