DINDIK GELAR ASSESMENT BAGI CALON KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS
- PENDIDIKAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Dinas pendidikan kota pekalongan menggelar assesment bagi calon kepala sekolah dan pengawas tingkat TK, SD dan SMP, Selasa (27/9/2022) di aula B Dinas Pendidikan. Assesment diikuti setidaknya oleh 60 peserta. Kegiatan ini merupakan tahapan lanjutan, dari proses seleksi administrasi dan portofolio calon kepala sekolah dan pengawas.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim menyampaikan bahwa, rekrutmen ini diawali dengan sosialiasi yang sudah dilakukan sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian tahapan seleksi. Dalam pelaksanaan tahap assesment ini, Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Universitas PGRI Semarang.
Pihaknya berharap, nantinya setelah dilakukan sejumlah tahapan seleksi bisa didapatkan kader pengganti, calon kepala sekolah dan pengawas di seluruh satuan jenjang pendidikan yang berkompeten dalam memajukan pendidikan di Kota Pekalongan.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Profesi Universitas PGRI Semarang, Wiyaka menjelaskan, syarat menjadi kepala sekolah dan pengawas di satuan pendidikan sudah diatur dalam permendikbud no 40 tahun 2021. dalam assesment ini ada dua tes yang dilakukan, di antaranya tes psikotes, untuk menilai dan memotret kecerdasan, kepribadian, dan sikap kerja peserta. selain itu juga dilakukan tes akademik/bidang sesuai dengan posisi yang diminati. (Kintana/BatikTV).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim menyampaikan bahwa, rekrutmen ini diawali dengan sosialiasi yang sudah dilakukan sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian tahapan seleksi. Dalam pelaksanaan tahap assesment ini, Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Universitas PGRI Semarang.
Pihaknya berharap, nantinya setelah dilakukan sejumlah tahapan seleksi bisa didapatkan kader pengganti, calon kepala sekolah dan pengawas di seluruh satuan jenjang pendidikan yang berkompeten dalam memajukan pendidikan di Kota Pekalongan.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Profesi Universitas PGRI Semarang, Wiyaka menjelaskan, syarat menjadi kepala sekolah dan pengawas di satuan pendidikan sudah diatur dalam permendikbud no 40 tahun 2021. dalam assesment ini ada dua tes yang dilakukan, di antaranya tes psikotes, untuk menilai dan memotret kecerdasan, kepribadian, dan sikap kerja peserta. selain itu juga dilakukan tes akademik/bidang sesuai dengan posisi yang diminati. (Kintana/BatikTV).