Gali Potensi Desainer Asli Kota Pekalongan, Pemkot Adakan Lomba Rancang Busana

Puluhan model cantik berlenggak-lenggok mengenakan berbagai busana batik syar’i dalam peragaan busana (fashion show).Rancangan busana muslim tersebut merupakan hasil karya para desainer asli Kota Pekalongan yang dipamerkan dalam Gala Dinner dan Fashion Show Lomba Rancang Busana yang bertema Muslim Ready to Wear dalam rangkaian Peringatan Pekan Batik Nasional (PBN) Tahun 2019 yang digelar oleh Pemerintah Kota Pekalongan bekerjasama dengan Deskranada dan Designer Mode Kota Pekalongan (Desmoka) setempat, bertempat di Halaman Lapangan Jetayu Kota Pekalongan, Sabtu malam (5/10/2019).

Ketua Harian Dekranasda Kota Pekalongan, Bambang Nurdiyatman, dalam laporannya menyampaikan kegiatan lomba rancang busana yang diikuti oleh 36 desainer yang ada di Kota Pekalongan dipilih 30 karya terbaik yang diperagakan dalam gala dinner tersebut, Bambang menjelaskan lomba rancang busana tersebut dimaksudkan untuk menggali potensi-potensi  desainer asli Pekalongan dan  menguatkan Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia yang diberikan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Sementara itu walikota Pekalongan, H.M Saelany Machfudz dalam sambutanya  mengharapkan melalui gelaran lomba ini dapat memperkenalkan dan  dapat mempromosikan Kota Pekalongan sebagai pusat mode busana batik dunia dan penggerak perekonomian masyarakat khsusunya batik.
Ditambahkan oleh wakil Walikota Pekalongan, H.A Afzan Arslan Djunaid bahwa Hasil dari lomba tersebut sangat luar biasa terlebih melihat antusias dan perkembangan dari tahun kemarin sudah sangat bagus dan sangat kreatif.

Diakui Afzan , Potensi designer masih muda Kota Pekalongan sangat luar biasa, pihaknya berpesan untuk tetap mengasah kemampuan dan belajar dengan maestro yang karyanya sudah diakui.
 
(Reporter: Irva Febriani)