GO GREEN GO CLEAN SMP ISLAM BERHASIL RAIH PENGHARGAAN SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT PROVINSI
- PENDIDIKAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Setelah melewati proses yang panjang bahkan sempat gagal, akhirnya pada tahun 2020 SMP Islam Pekalongan berhasil meraih penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat provinsi. Pada tahun 2018, SMP islam telah ditetapan sebagai sekolah adiwiyata tingkat kota berkat program sekolah "go green go clean".
Melalui program "go clean go green" para siswa diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan seperti menerapkan pengelolaan sampah, wajib membawa botol minum atau makanan yang bertujuan untuk meminimalisir sampah plastik, melakukan penanaman pohon dan lain sebagainya.
Titik Purwaningsih selaku Kepala sekolah mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan suatu hasil dari kerja keras seluruh pihak sekolah.
Sementara itu, ketua adiwiyata smp islam Ahmad dimyati menjelaksan bahwa peran siswa juga tak kalah penting.
Martini selaku humas SMP islam menjelaskan bahwa menanamkan karakter peduli lingkungan awalnya dimulai dari diri sendiri, sehingga sedikit demi sedikit para siswa mulai mengikuti kebiasaan tersebut guna mendukung program sekolah agar tercipta sekolah yang bersih, indah dan ramah lingkungan.
(Trias Widya/Batik TV)
Melalui program "go clean go green" para siswa diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan seperti menerapkan pengelolaan sampah, wajib membawa botol minum atau makanan yang bertujuan untuk meminimalisir sampah plastik, melakukan penanaman pohon dan lain sebagainya.
Titik Purwaningsih selaku Kepala sekolah mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan suatu hasil dari kerja keras seluruh pihak sekolah.
Sementara itu, ketua adiwiyata smp islam Ahmad dimyati menjelaksan bahwa peran siswa juga tak kalah penting.
Martini selaku humas SMP islam menjelaskan bahwa menanamkan karakter peduli lingkungan awalnya dimulai dari diri sendiri, sehingga sedikit demi sedikit para siswa mulai mengikuti kebiasaan tersebut guna mendukung program sekolah agar tercipta sekolah yang bersih, indah dan ramah lingkungan.
(Trias Widya/Batik TV)