Gunakan Sistem Blended Learning, PTM SMP 2 Pekalongan Nihil Kasus Covid-19

Dalam pelaksanaan PTM Terbatas tahap I yang telah dilaksanakan pada 6-8 september 2021 , SMPN 2 Pekalongan melaksanakan sistem blended learning dengan kuota siswa 50% dari total keseluruhan. Pembelajaran dilakukan selama dua jam tanpa istirahat dan satu kelas hanya diisi oleh 16 siswa.

Dari evaluasi PTM yang telah dilakukan, Kepala Sekolah SMPN 2 Pekalongan Heny Daryani menyebut semua berjalan lancar. Bahkan pada Senin (20/9) lalu pihaknya sudah melakukan swab ulang untuk para guru dan hasilnya negatif semua. Kemudian, respon dari siswa dan laporan orang tua tidak ada peserta yang sakit. Dengan demikian Heny berharap kondisi covid-19 cepat melandai dan kasus covid-19 segera berakhir. Heny mengungkapkan jika Pemerintah sudah mengizinkan dalam melakukan pembelajaran tatap muka, pihaknya akan mengundang orang tua siswa untuk memberikan arahan.

Sementara untuk saat ini SMP2 Pekalongan sedang melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS) yang nantinya juga diadakan review pelaksanaan PTS yang akan dilakukan dengan 2 sesi pada senin mendatang. (Irva/BatikTV)