HANYA SEKITAR 25% YANG MENGISI, SP2020 NON ONLINE MENUNGGU KEPUTUSAN PUSAT

Masa pengisian sensus penduduk secara online sudah berakhir pada tanggal 29 Mei 2020, namun baru sekitar 25% KK yang melakukan sensus penduduk. Sehingga nantinya akan ada pendataan kependudukan yang dilakukan oleh BPS Kota Pekalongan. Hal ini di ungkapkan oleh kasi statistik BPS Kota Pekalongan, Nur Saidah.
Dijelaskan oleh Saidah bahwa pelaksanaan sensus penduduk non online akan diselenggarakan pada bulan September 2020 mendatang. Namun, pihaknya masih menunggu mekanisme lebih lanjut dari pusat. Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkiat dengan pelaksanaan sensus penduduk non online agar sesuai dengan protokol kesehatan.
Saidah juga mengimbau, bagi masyarakat yang belum melakukan SP2020 online di harapkan dapat melapor ke Rt/Rw agar dapat terdata sehingga tidak ada masyarakat yang terlewatkan dalam pengisian sensus penduduk, agar data yang diperoleh betul-betul valid yang nantinya akan digunakan sebagai acuan bagi pemerintah yang membutuhkan data kependudukan.
(Kintana Aghna/Batik TV)
Dijelaskan oleh Saidah bahwa pelaksanaan sensus penduduk non online akan diselenggarakan pada bulan September 2020 mendatang. Namun, pihaknya masih menunggu mekanisme lebih lanjut dari pusat. Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkiat dengan pelaksanaan sensus penduduk non online agar sesuai dengan protokol kesehatan.
Saidah juga mengimbau, bagi masyarakat yang belum melakukan SP2020 online di harapkan dapat melapor ke Rt/Rw agar dapat terdata sehingga tidak ada masyarakat yang terlewatkan dalam pengisian sensus penduduk, agar data yang diperoleh betul-betul valid yang nantinya akan digunakan sebagai acuan bagi pemerintah yang membutuhkan data kependudukan.
(Kintana Aghna/Batik TV)