Harga Beras Terus Naik, Masyarakat Jangan Panic Buying
- EKONOMI
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Setelah berlangsungnya proses pemilihan umum (pemilu) di Kota Pekalongan, meskipun harga beras terus melonjak naik, namun stok beras di Kota Pekalongan dipastikan masih aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat ditemuin tim Batik TV menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan bahan pangan, termasuk beras, tetap terjaga.
Adapun terkait kondisi harga beras saat ini masih melonjak tinggi,dimana harga beras tersebut per kilonya bisa mencapai Rp.17.000, disusul dengan harga kebutuhan pokok lainnya yang juga tinggi. Untuk itu Walikota Aaf meminta, agar masayarakat tetap tenang dan tidak melakukan panik buying atau pembelian berlebihan.
Stabilitas pasokan beras di Kota Pekalongan sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat. Pemkot Pekalongan akan terus melakukan pemantauan yang ketat terhadap pasokan beras dari produsen dan distributor. Aaf berharap agar masyarakat dapat saling mendukung dan tidak membuat kepanikan yang tidak perlu. (Rafid/Batik TV).
Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat ditemuin tim Batik TV menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan bahan pangan, termasuk beras, tetap terjaga.
Adapun terkait kondisi harga beras saat ini masih melonjak tinggi,dimana harga beras tersebut per kilonya bisa mencapai Rp.17.000, disusul dengan harga kebutuhan pokok lainnya yang juga tinggi. Untuk itu Walikota Aaf meminta, agar masayarakat tetap tenang dan tidak melakukan panik buying atau pembelian berlebihan.
Stabilitas pasokan beras di Kota Pekalongan sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat. Pemkot Pekalongan akan terus melakukan pemantauan yang ketat terhadap pasokan beras dari produsen dan distributor. Aaf berharap agar masyarakat dapat saling mendukung dan tidak membuat kepanikan yang tidak perlu. (Rafid/Batik TV).