HINGGA BULAN OKTOBER, MASYARAKAT PEKALONGAN MASIH RENDAH SADAR ALAT KONTRASEPSI

Pemerintah kota Pekalongan melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P2kb) Kota Pekalongan saat ini masih menyelenggarakan pelayanan KB Alat Kontrasepsi non hormonal dan kontrasepsi hormonal yang bertujuan untuk meningkatkan program KB.

Pelayanan KB ini dilakukan secara serentak 4 kecamatan yang pelayanannya dilakukan di tempat fasilitas kesehatan yang ditunjuk seperti puskesmas, klinik swasta, dokter praktek swasta dan bidan praktek swasta. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19, maka pelayanan sarana kesehatan dibatasi setiap harinya, selain itu dalam pelaksanaannya juga menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Kepala seksi pengendalian penduduk dan keluarga sejahtera DinsosP2KB kota Pekalongan Sobirin, menyebutkan aspek partisipasi masyarakat dalam pemakaian alat kontrasepsi dalam hal ini hasil perolehan peserta KB baru sampai dengan bulan oktober 2020 yakni sejumlah 4681 dari target 8895. Sehingga presentase capaiannya yakni 52,63 %. (Trias/BatikTV)