IMBAS COVID-19, PENGRAJIN ROTAN KELUHKAN BAHAN BAKU NAIK
- EKONOMI
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Eksistensi salah satu Kerajinan Anyaman Rotan seperti kursi, ayunan bayi, mainan anak-anak, vas bunga, dan boncengan sepeda dari rotan memang masih saja diburu masyarakat hingga saat ini, Namun adanya pandemi covid-19 membuat hampir semua sektor perekonomian merasakan dampaknya tak terkecuali bagi pelaku usaha kerajinan tersebut.
Meskipun dari penjualan rotan tidak mengalami penurunan drastis, salah satu pengrajin Rotan yang berada di Ruko Gama Plaza Lama No.1 Jl Gajah Mada Kota Pekalongan, Sumitro mengungkapkan bahan baku yang melonjak naik membuat dirinya kesulitan mendapatkan bahan baku tersebut.
Namun tak patah semangat, Pengrajin rotan asal Cirebon itu terus mendongkrak kreatifitasnya agar kerajinan rotan tetap bisa bertahan, dan bisa melanjutkan usahanya di tengah pandemi yang terjadi.
Pihaknya menambahkan terkait dengan harga, Sumitro menjual dengan harga yang bervariasi tergantung dari berapa banyak bahan yang digunakan, misalnya mainan anak-anak dengan kualitas rotan terbaik dijual dengan harga 125 ribu rupiah.
(Irva Febriani/Batik TV)
Meskipun dari penjualan rotan tidak mengalami penurunan drastis, salah satu pengrajin Rotan yang berada di Ruko Gama Plaza Lama No.1 Jl Gajah Mada Kota Pekalongan, Sumitro mengungkapkan bahan baku yang melonjak naik membuat dirinya kesulitan mendapatkan bahan baku tersebut.
Namun tak patah semangat, Pengrajin rotan asal Cirebon itu terus mendongkrak kreatifitasnya agar kerajinan rotan tetap bisa bertahan, dan bisa melanjutkan usahanya di tengah pandemi yang terjadi.
Pihaknya menambahkan terkait dengan harga, Sumitro menjual dengan harga yang bervariasi tergantung dari berapa banyak bahan yang digunakan, misalnya mainan anak-anak dengan kualitas rotan terbaik dijual dengan harga 125 ribu rupiah.
(Irva Febriani/Batik TV)