Implementasi Kurikulum Merdeka, SD Muhammadiyah 02 Noyontaan Kenalkan Budaya Batik

Kota Pekalongan - Sebagai bentuk implementasi kurikulum merdeka, SD Muhammadiyah 02 Noyontaan Kota Pekalongan melakukan kunjungan belajar projek penguatan profil pelajar pancasila dengan mengunjungi Museum Batik Pekalongan untuk mengenalkan budaya batik kepada anak-anak, berlangsung pada jumat (20/1/23).


Dalam kunjungan ini, anak anak diajak untuk lebih dekat dengan berbagai koleksi batik yang ada di museum. Seperti batik asli Pekalongan, batik pendalaman, batik pesisir, alat-alat yang digunakan untuk membatik hingga  langsung praktik membuat batik cap.


Salah satu guru SD Muhammadiyah 02 Noyontaan yang mendampingi kunjungan, Hikmah menjelaskan progam semester 2 di kurikulum merdeka ini, SD Muhammadiyah 02 Noyontaan mengambil tema produksi batik cap sehingga anak anak diajak kunjungan belajar di Museum Batik yang targetnya anak anak bisa membuat batik cap secara mandiri sehingga nantinya bisa melestarikan budaya batik atau bahkan bisa menjadi seorang pengusaha batik.


Sementara untuk kurikulum merdeka sendiri sudah diterapkan di sekolahnya untuk kelas 1 dan 4. Pihaknya menyebut selain belajar di kelas namun belajar di luar kelas juga perlu dilaksanakan, terlebih antusias anak anak dalam menyambut kunjungan belajar luar biasa senang. “Harapannya siswa siswa dapat melestarikan batik Pekalongan dan menduniakan batik batik pekalongan. Yang ikut kelas satu ada 39 kelas empatnya ada 35” pungkasnya. (Irva/ Batik TV)