INOVASI PRODUKSI, BPSJ TAWARKAN JAMU PEGAL LINU

UPTD Balai Pelayanan Saintifikasi dan Jamu (BPSJ) Kota Pekalongan, mengembangkan inovasi berupa jamu pegal linu belum lama ini. (02/9).

UPTD Balai Pelayanan Saintifikasi dan Jamu (BPSJ) Kota Pekalongan juga mendukung penggunaan jamu oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan. Namun, jamu yang diproduksi harus memiliki standar mutu yang tinggi, higienis dan aman.

Kepala UPTD BPSJ Kota Pekalongan, Teuku Reza Fadly mengungkapkan, jamu pegal linu tersebut berbentuk serbuk, yang dapat dinikmati dengan diseduh.

Menurutnya, jamu pegal linu ini banyak dicari, karena khasiatnya meringankan nyeri otot, dan pegal linu di seluruh tubuh usai bekerja, berolahraga, atau pun melakukan perjalanan jauh.

Selain jamu pegal linu, pihaknya juga menyediakan temulawak dan jahe instan, jamu botol, teh celup rosella, dan jamu lainnya yang banyak diminati masyarakat.

Reza menambahkan, pihaknya terus melakukan inovasi, untuk memperbanyak varian jamu. Upaya tersebut, sebagai komitmen BPSJ dalam menjaga minuman tradisional Indonesia.

Apabila masyarakat sehat dengan konsumsi jamu maka itu bisa meningkatkan ketahanan tubuh. Tentu dengan mengkonsumsi jamu yang bermutu higienis dan aman. Ini bagian promotif untuk menjaga kesehatan masyarakat. Tidak mengandalkan obat. (Kintana/BatikTV).