Jangan Melulu Gadget, Eduwisata Menjadi Jawaban Bagi Orang Tua Isi Kegiatan Anak di Masa Pandemi

Kabupaten Batang - Masa pandemi covid-19 bukan hanya mempengaruhi dan berdampak bagi sektor kesehatan maupun perekonomian saja, namun tak kalah pentingnya dan perlu menjadi perhatian bersama adalah perkembangan tumbuh kembang anak yang menjadi kurang optimal karena kurangnya bersosialisasi dengan lingkungan. Untuk itu orangtua harus pintar dalam mendidik anak dan memanfaatkan teknologi serta lingkungan sekitar untuk menunjang tumbuh kembang anak khususnya pada anak dalam jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Selain gadget, Orangtua perlu memvariasikan metode pembelajaran anak. Hal itu guna mengurangi kecanduan anak dimana sudah banyak kasus yang terjadi saat anak dibiasakan dengan gagdet menjadikan anak cenderung malas melalukan sesuatu lainnya bahkan lupa dengan makannya. Salah satu tips yang bisa menjadi jawaban bagi orang tua untuk mengisi kegiatan anak di masa pandemi ini yakni dengan mengajak anak ke eduwisata atau membuat eduwisata sendiri dilingkungan sekitar agar anak dapat menyatu dan belajar lebih dekat dengan alam.

Eduwisata sendiri sekarang sudah mulai berkembang, selain berwisata pembelajaran bagi anak, namun jika agar mengisi kegiatan anak agar aktif beraktifitas sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh bagi anak sebagai upaya meminimalisir penyebaran covid-19. Eduwisata ini dapat dikemas dengan berbagai konsep seperti konsep kebun mini, ternak hingga belajar bersama dialam terbuka. 

Salah seorang warga Batang, Amelia Melita menginisasi Eduwisata Desa Mandarin dengan konsep mendekatkan anak anak agar memiliki rasa cinta terhadap alam dan ikut melestarikannya. Pihaknya mengajak anak-anak didaerah setempat yakni di Desa Sendang RT 8, Kecamatan Wonotunggal Batang dan masyarakat luas untuk belajar bahasa Mandarin dan berwisata keliling desa dengan memberi makan hewan ternak, seperti kambing dan ayam. Lalu mengajak anak bercocok tanam di kebun mini hingga menangkap ikan secara langsung di tambak warga dimana membebaskan anak-anak mengeksplor lingkungan alam. 

Itu hanya sebagai contoh, bagi orang tua yang tidak ingin jauh-jauh mengajak anaknya karena masih berada di masa pandemi, bisa mengajak anak belajar dan berwisata sendiri dengan memanfaatkan apa yang ada dirumah. Seperti mengajak anak menanam tanaman atau berkebun sendiri maupun dengan konsep camping rumahan bersama anak. Apapun yang dilakukan orang tua harus bisa berinovasi dan menciptakan suasana nyaman bagi anak serta mendampingi anak sehingga tumbuh kembang anak bisa lebih baik meskipun dirumah saja. (Irva Febriani/Batik TV)