Jelang Hari Raya Idul Adha Pedagang Pasar Grogolan Kota Pekalongan Ramai Pembeli

Menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019, pasar grogolan kota Pekalongan ramai dikunjungi pembeli. Masyarakat yang datang ke pasar grogolan mulai berbelanja perlengkapan dan bahan untuk membuat sate seperti membeli tusuk sate, arang, kipas sate, tempat untuk membakar sate, bawang merah, cabai, tomat dan sebagainya, Sabtu 10 agustus 2019.
Eli sebagai pedagang perlengkapan dan bahan untuk membuat sate mengaku pada hari biasa dia tidak menjual perlengkapan dan bahan untuk membuat sate, namun karena menjelang lebaran idul Adha Eli memilih berjualan tusuk sate, arang, kipas sate, tempat untuk membakar sate dan bawang merah sejak kamis 8 agustus 2019. Eli menambahkan tidak ada kenaikan untuk harga arang, yang mengalami kenaikan harga hanya bawang merah yaitu sekitar empat sampai lima ribu dari harga sebelumnya yaitu dua puluh ribu perkilo.
Tasrokah, pedagang sayur mengaku kebanjiran pembeli dari hari kemarin. Tidak hanya pedagang perlengkapan untuk membuat sate dan pedagang sayur saja yang ramai pembeli, Haji Toha pedagang kelapa menyampaikan bahwa h-1 menjelang hari raya idul Adha mengalami peningkatan penjualan dari hari sebelumnya dikarenakan ramai pembeli, namun meskipun demikian tidak ada kenaikan harga yaitu dengan harga tetap tujuh ribu perbutir.
Wawan penjual jasa penggilingan bumbu juga mengatakan mendapat berkah menjelang hari raya idul Adha, pasalnya sejak kemarin banyak masyarakat yang memilih memakai jasa penggiling bumbu dapur daripada menggiling sendiri.
Eli sebagai pedagang perlengkapan dan bahan untuk membuat sate mengaku pada hari biasa dia tidak menjual perlengkapan dan bahan untuk membuat sate, namun karena menjelang lebaran idul Adha Eli memilih berjualan tusuk sate, arang, kipas sate, tempat untuk membakar sate dan bawang merah sejak kamis 8 agustus 2019. Eli menambahkan tidak ada kenaikan untuk harga arang, yang mengalami kenaikan harga hanya bawang merah yaitu sekitar empat sampai lima ribu dari harga sebelumnya yaitu dua puluh ribu perkilo.
Tasrokah, pedagang sayur mengaku kebanjiran pembeli dari hari kemarin. Tidak hanya pedagang perlengkapan untuk membuat sate dan pedagang sayur saja yang ramai pembeli, Haji Toha pedagang kelapa menyampaikan bahwa h-1 menjelang hari raya idul Adha mengalami peningkatan penjualan dari hari sebelumnya dikarenakan ramai pembeli, namun meskipun demikian tidak ada kenaikan harga yaitu dengan harga tetap tujuh ribu perbutir.
Wawan penjual jasa penggilingan bumbu juga mengatakan mendapat berkah menjelang hari raya idul Adha, pasalnya sejak kemarin banyak masyarakat yang memilih memakai jasa penggiling bumbu dapur daripada menggiling sendiri.
(reporter: Trias Widya)