KENAKAN KOSTUM KEBHINEKAAN, RATUSAN ANAK USIA DINI IKUTI PARADE BUSANA

Masih dalam momen peringatan HUT RI ke-77, PKG PAUD Dabin II kecamatan Pekalongan selatan menggelar parade busana daerah, yang diikuti oleh 7 gugus sekecamatan Pekalongan Selatan, bertempat di pendopo SLB PRI Kota Pekalongan. (29/09).

Dalam kegiatan tersebut, ratusan anak usia dini mengenakan busana kebhinekaan dari berbagai provinsi dan wilayah yang ada di Indonesia. Ada pula yang mengenakan kostum profesi seperti dokter, TNI, Polisi, Pilot dan lainnya. Kegiatan yang dikemas dalam parade busana tersebut berlangsung dengan meriah.

Tidak hanya parade busana saja, serangkaian kegiatan turut memeriahkan, diantaranya bazar jajanan jadul, bazar buku, dan berbagai ruang kreativitas anak seperti ruang mendongeng, ruang literasi, ruang dolanan anak dan ruang musik tradisional.

Ketua PKG Paud Dabin II, Fitriyah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan dari implementasi kurikulum merdeka dan berkaitan dengan profil pelajar pancasila. Di mana anak usia dini dikenalkan dengan keragaman budaya yang ada di Indonesia melalui busana daerah. Selain itu, jajanan jadul seperti lopis dan es goyang untuk bisa melestarikan jajanan jadul.
 
Pihaknya berharap, peserta didik bisa mengenali warisan budaya sejak dini, sehingga memiliki karakter. Disamping itu, paud sebagai jenjang pendidikan pertama diharapkan dapat menjadi fase pondasi, yang mana nantinya setelah anak menyelesaikan pendidikan usia dini, dapat memiliki bekal pendidikan karakter yang diperlukan dimasa yang akan datang.

Fitriyah menyampaikan, acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan yakni Zainul Hakim, Kabid PAUD dan PNF, Sherly Imanda Hidayah, Bunda Paud Kecamatan sekota Pekalongan, para pengawas PAUD dan TK, serta jajaran Pokja Bunda Paud Kecamatan Pekalongan Selatan.
 
Kepala Dinas Pendidikan, Zainul Hakim dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas dedikasi dan semangat dari seluruh jajaran PKG Dabin II serta para pendidik dan peserta didik yang antusias mengikuti kegiatan. (Kintana/BatikTV).