Kenalkan Batik, WOM Finance Ajak Pelajar Berwisata Edukasi ke Museum Batik

Kota Pekalongan- Dalam rangka mengenalkan budaya batik ke kalangan pelajar, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mengajak dan memfasilitasi pelajar SMP Islam Al Bayan, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan untuk melakukan wisata edukasi ke Museum Batik Pekalongan.
Kegiatan ini yang diikuti puluhan siswa-siswi SMP Islam Al Bayan dengan penuh antusias ini merupakan bagian dari merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) WOM Finance pada pilar pendidikan.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dalam melestarikan batik sebagai warisan asli budaya Indonesia.
Acara diawali dengan pemberian materi tentang apa itu batik, sejarah, serta perkembangannya, yang disampaikan oleh Kepala Museum Batik, Akhmad Asror, bertempat di aula Museum Batik.
Kegiatan dilanjutkan dengan berkeliling ke dalam Museum Batik sekaligus melihat beragam koleksi kain batik dan peralatan membatik serta mendapatkan penjelasan tentang sejarah maupun motif dari masing-masing kain batik oleh pegawai Museum Batik.
Tak hanya itu, para pelajar tersebut juga mendapat kesempatan untuk belajar membatik menggunakan canting cap dan canting tulis di ruang workshop batik.
Swito Sitompul, selaku Business Unit Head WOM Finance Regional Jawa Tengah Utara (Jatara), menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) WOM Finance, khususnya untuk CSR Pilar Pendidikan dari WOM Finance.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat 'engagement' dan meningkatkan 'awareness' generasi muda khususnya pelajar terhadap budaya bangsa.
Dia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman seni dan budaya yang merupakan warisan dari nenek moyang yang harus kita lestarikan.
Salah satu seni budaya asli di Indonesia adalah kerajinan batik. Selain memiliki nilai ekonomi yang tinggi, batik juga memiliki nilai historis dan filosofis sebagai salah satu aset dan seni budaya nasional yang patut dijaga dan dilestarikan.
Dengan kegiatan ini, WOM Finance ingin mengajak masyarakat, khususnya pelajar yang merupakan generasi muda untuk berkunjung ke Museum Batik bukan saja untuk berwisata dan mengenal sejarah dengan ragam motif batik namun kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk belajar cara membatik dengan segmentasi pelajar.
Dirinya berharap, ke depannya dengan kegiatan ini pelajar sebagai generasi muda semakin mengenal beragam motif Batik dan kisah sejarah batik Pekalongan yang merupakan warisan bangsa Indonesia yang harus dilestarikan.
Dalam kegiatan tersebut, WOM Finance juga menyerahkan bantuan berupa rak perpustakaan dan alat musik rebana ke SMP Islam Al Bayan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
Sementara Kepala SMP Al Bayan Pekalongan, Ziyahul Haq menyambut positif inisiatif program yang dilakukan WOM Finance.
Menurutnya, edukasi budaya khususnya tentang batik, dapat ditanamkan sejak dini sehingga kelestarian budaya tersebut dapat diketahui bagi generasi penerusnya. (Seiv/BatikTv)
Kegiatan ini yang diikuti puluhan siswa-siswi SMP Islam Al Bayan dengan penuh antusias ini merupakan bagian dari merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) WOM Finance pada pilar pendidikan.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dalam melestarikan batik sebagai warisan asli budaya Indonesia.
Acara diawali dengan pemberian materi tentang apa itu batik, sejarah, serta perkembangannya, yang disampaikan oleh Kepala Museum Batik, Akhmad Asror, bertempat di aula Museum Batik.
Kegiatan dilanjutkan dengan berkeliling ke dalam Museum Batik sekaligus melihat beragam koleksi kain batik dan peralatan membatik serta mendapatkan penjelasan tentang sejarah maupun motif dari masing-masing kain batik oleh pegawai Museum Batik.
Tak hanya itu, para pelajar tersebut juga mendapat kesempatan untuk belajar membatik menggunakan canting cap dan canting tulis di ruang workshop batik.
Swito Sitompul, selaku Business Unit Head WOM Finance Regional Jawa Tengah Utara (Jatara), menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) WOM Finance, khususnya untuk CSR Pilar Pendidikan dari WOM Finance.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat 'engagement' dan meningkatkan 'awareness' generasi muda khususnya pelajar terhadap budaya bangsa.
Dia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman seni dan budaya yang merupakan warisan dari nenek moyang yang harus kita lestarikan.
Salah satu seni budaya asli di Indonesia adalah kerajinan batik. Selain memiliki nilai ekonomi yang tinggi, batik juga memiliki nilai historis dan filosofis sebagai salah satu aset dan seni budaya nasional yang patut dijaga dan dilestarikan.
Dengan kegiatan ini, WOM Finance ingin mengajak masyarakat, khususnya pelajar yang merupakan generasi muda untuk berkunjung ke Museum Batik bukan saja untuk berwisata dan mengenal sejarah dengan ragam motif batik namun kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk belajar cara membatik dengan segmentasi pelajar.
Dirinya berharap, ke depannya dengan kegiatan ini pelajar sebagai generasi muda semakin mengenal beragam motif Batik dan kisah sejarah batik Pekalongan yang merupakan warisan bangsa Indonesia yang harus dilestarikan.
Dalam kegiatan tersebut, WOM Finance juga menyerahkan bantuan berupa rak perpustakaan dan alat musik rebana ke SMP Islam Al Bayan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
Sementara Kepala SMP Al Bayan Pekalongan, Ziyahul Haq menyambut positif inisiatif program yang dilakukan WOM Finance.
Menurutnya, edukasi budaya khususnya tentang batik, dapat ditanamkan sejak dini sehingga kelestarian budaya tersebut dapat diketahui bagi generasi penerusnya. (Seiv/BatikTv)