Kenalkan Produk Batik Kepada Buyer Luar Negeri Guna Buka Peluang Ekspor

Agenda Pekan Batik Nasional 2019 memiliki banyak rangkaian kegiatan yang menarik. Salah satunya yakni Batik Business Meeting yang telah digelar di Hotel Pesonna pada jumat 4 Oktober 2019.
Batik Business Meeting ini merupakan forum pertemuan antara penjual atau seller dimana seller ini merupakan pelaku umkm kota pekalongan, dan buyer atau pembelinya yakni tamu-tamu dari luar negeri dengan harapan membuka peluang ekspor.
Batik Business Meeting dihadiri oleh tamu-tamu penting diantaranya Rossy Verona-Sekretaris Direktorat Jendral Asia Pasifik dan Afrika Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, Isaac Grace-Ambassador Fiji Embassy, Jamal Nasir- second Secretary of Pakistan Embassy, Har Man Ahmad- Trade Commisionair Malaysia Embassy, Nuon Phanith- Trade Counselor Cambodia Embassy, Warwick Purser- Hononary Consul of Mexico dan Tino Soon dari Malaysia.
Pada kesempatan ini Rossy Verona menyampaikan terimakasih pada walikota Pekalongan karena telah mengundang pihaknya dalam rangkaian pekan batik nasional 2019. Rossy menambahkan bahwa acara ini merupakan salah satu upaya apresiasi kepada pengrajin batik dan diharapkan adanya batik business meeting ini akan ada kerja sama yang terbangun dengan tamu perwakilan dari luar negeri yang hadir.
Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudz juga sangat mengapresiasi kegiatan batik business meeting ini guna membahas hal-hal teknis dunia usaha yang ada di kota pekalongan. Pihaknya selaku pemerintah kota pekalongan mengaku selalu berupaya untuk mendukung pelaku umkm yang ada di kota pekalongan dengan harapan sinergisitas akan semakin kuat dalam rangka meningkatkan perekonomian dan visi misi kota pekalongan.
Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Pekalongan Nanggolo Mulyo menyampaikan dalam kegiatan batik business meeting ini juga menampilkan berbagai macam produk batik seperti sarung, hadycraft, apron dan produk unggulan olahan ikan kota pekalongan dan masih banyak lagi. Dan harapannya setelah terselenggaranya pertemuan ini bisa meningkatkan ekspor dan melahirkan eksportir baru.
(Reporter: Trias Widya)
Batik Business Meeting ini merupakan forum pertemuan antara penjual atau seller dimana seller ini merupakan pelaku umkm kota pekalongan, dan buyer atau pembelinya yakni tamu-tamu dari luar negeri dengan harapan membuka peluang ekspor.
Batik Business Meeting dihadiri oleh tamu-tamu penting diantaranya Rossy Verona-Sekretaris Direktorat Jendral Asia Pasifik dan Afrika Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, Isaac Grace-Ambassador Fiji Embassy, Jamal Nasir- second Secretary of Pakistan Embassy, Har Man Ahmad- Trade Commisionair Malaysia Embassy, Nuon Phanith- Trade Counselor Cambodia Embassy, Warwick Purser- Hononary Consul of Mexico dan Tino Soon dari Malaysia.
Pada kesempatan ini Rossy Verona menyampaikan terimakasih pada walikota Pekalongan karena telah mengundang pihaknya dalam rangkaian pekan batik nasional 2019. Rossy menambahkan bahwa acara ini merupakan salah satu upaya apresiasi kepada pengrajin batik dan diharapkan adanya batik business meeting ini akan ada kerja sama yang terbangun dengan tamu perwakilan dari luar negeri yang hadir.
Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudz juga sangat mengapresiasi kegiatan batik business meeting ini guna membahas hal-hal teknis dunia usaha yang ada di kota pekalongan. Pihaknya selaku pemerintah kota pekalongan mengaku selalu berupaya untuk mendukung pelaku umkm yang ada di kota pekalongan dengan harapan sinergisitas akan semakin kuat dalam rangka meningkatkan perekonomian dan visi misi kota pekalongan.
Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Pekalongan Nanggolo Mulyo menyampaikan dalam kegiatan batik business meeting ini juga menampilkan berbagai macam produk batik seperti sarung, hadycraft, apron dan produk unggulan olahan ikan kota pekalongan dan masih banyak lagi. Dan harapannya setelah terselenggaranya pertemuan ini bisa meningkatkan ekspor dan melahirkan eksportir baru.
(Reporter: Trias Widya)