Ketua DPRD Apresiasi Upaya Pemkot Lakukan Pembongkaran Banjarsari

Bangunan Pasar Banjarsari yang terbengkalai usai terjadinya inseiden kebakaran tiga tahun silam, kini terus dikebut proses pembongkarannya untuk selanjutnya bisa segera dibangun di tahun 2022 mendatang. Pemerintah Kota Pekalongan pun berupaya menyeriusi pembangunan kembali Pasar Banjarsari dengan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait yakni dengan mengajukan anggaran pembangunan Pasar Banjarsari ke Pemerintah Pusat untuk membiayai pembangunan kembali Pasar Banjarsari sebesar Rp173 Miliar sesuai dengan rancangan Detail Engineering Design (DED).

Upaya tersebut diapresiasi oleh Ketua DPRD Kota Pekalongan, M. Azmi Basyir,ST,Msc. Azmi menyampaikan siap mendukung  penuh semua kebutuhan untuk pembangunan kembali Pasar Banjarsari yang sempat menjadi pasar tradisional terbesar di Kota Pekalongan tersebut. 

“Bahwa kami sangat mengapresiasi kepada jajaran Pemerintah Kota Pekalongan yang telah membongkar Pasar Banjarsari yang InshaAllah harapan kami, mudah-mudahan bisa segera dibangun di awal tahun 2022 mendatang. Kami juga siap mensupport semua kebutuhan yang diperlukan,” tegas Azmi dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Pekalongan dengan acara Pengucapan Sumpah Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Pekalongan Masa Jabatan 2019-2024, Senin siang(18/10/2021).


Disampaikan Azmi, bahwa pembangunan kembali Pasar Banjarsari ini memiliki efek domino untuk membersihkan Kota Pekalongan dari hal-hal yang kurang rapi seperti Jalan Patiunus dan Lapangan Sorogenen yang saat ini sebagai lokasi pasar darurat sementara. Disamping itu, Azmi juga mengapresiasi jajaran Pemerintah Kota Pekalongan yang sudah berupaya mengusulkan anggaran kepada Kementerian-PUPR untuk melakukan penanganan banjir dan rob.

“Alhamdulillah kontrak pekerjaan penanganan banjir dan rob sudah diteken dan InshaAllah tinggal dilaksanakan, harapannya jika memang dari proses itu ada kegiatan yang tidak bisa ditanggung oleh APBN dan harus ditampung oleh APBD,maka perencanaannya segera disiapkan sehingga permasalahan yang ada bisa segera teratasi,”jelas Azmi.

Sementara itu,Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE mengungkapkan pembangunan bendung gerak untuk mengatasi banjir dan rob di Kota Pekalongan,antara Pemerintah Kota Pekalongan, DPRD, dan Forkopimda sudah satu suara yang diharapkan bisa berjalan lancar. Tidak hanya itu, selanjutnya akan dilaksanakan pembangunan kembali Pasar Banjarsari yang sudah dalam tahap pembongkaran yang ditargetkan bisa terealisasidibangun segera di tahun 2022.

“Mudah-mudahan di tahun 2022 bisa segera terlaksana untuk pembangunan kembali Pasar Banjarsari. Kita sama-sama bergerak bersama untuk menjalin komunikasi dengan kementerian supaya pembangunan maupun anggaran Pasar Banjarsari ini bisa teralisasikan di tahun depan,”pungkas Aaf,sapaan akrabnya. (Batik TV)