Ketua DPRD Kota Pekalongan Lakukan Sidak Di Pasar Senggol Sugihwaras
- PELAYANAN PUBLIK
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Ketua DPRD yang juga Koordinator Komisi B DPRD Kota Pekalongan Melakukan sidak di pasar senggol sugihwaras untuk melihat secara langsung permasalahan yang di adukan ke DPRD Kota Pekalongan, pada Rabu 7 Agustus 2019.
Terkait rencana Pemkot merelokasi pedagang Pasar Senggol Sugihwaras. Pemkot dirasa tidak menyiapkan rencana pemindahan pedagang itu dengan baik. jumlah kios yang disiapkan tidak mencukupi dengan jumlah pedagang yang bakal dipindahkan. Selain itu, kondisi kios di tempat relokasi yang sempit dan tidak sesuai dengan kebutuhan pedagang.
Menurut Ketua DPRD Kota Pekalongan sekaligus Koordinator Komisi B, Hj Balgis Diab saat sidak di Pasar Senggol Sugihwaras. menyampaikan Kiosnya sangat sempit. Ini menunjukkan perencanaan yang tidak komperhensif, DPRD minta dalam proses pembangunan Pemkot memperhatikan kapasitas jumlah pedagang yang akan ditempatkan.
Seluruh pedagang yang akan direlokasi agar dipastikan bisa mendapat kios sehingga tidak ada tersisa,
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Zaenul Hakim menjelaskan, sebagai eksekutif, prinsipnya siap menindaklanjuti rekomendasi atau arahan DPRD sepanjang bisa melaksanakan. Pemkot sudah mendata jumlah pedagang di tahap pertama yakni 60 pedagang, terdiri atas pedagang dan penjaja sepeda, namun ternyata ada data tambahan yakni 30 pedagang, namun dirinya akan mempersiapakan kekurangan kios tersebut khususnya yang sepeda.
Berdasarkan kunjungan itu, Komisi B menyimpulkan masih ada permasalahan untuk pemindahan pedagang. Pada tahap pertama tercatat ada 65 pedagang dalam peta relokasi namun jumlah kios hanya 50 kios di Pasar Kuripan.
Wakil Ketua Komisi B, Budi Setiawan meminta jika lokasi baru belum siap, pembangunan Pasar Kuliner di Sugihwaras harus menunggu proses pemindahan pedagang.
(reporter: Romi Suharto)
Terkait rencana Pemkot merelokasi pedagang Pasar Senggol Sugihwaras. Pemkot dirasa tidak menyiapkan rencana pemindahan pedagang itu dengan baik. jumlah kios yang disiapkan tidak mencukupi dengan jumlah pedagang yang bakal dipindahkan. Selain itu, kondisi kios di tempat relokasi yang sempit dan tidak sesuai dengan kebutuhan pedagang.
Menurut Ketua DPRD Kota Pekalongan sekaligus Koordinator Komisi B, Hj Balgis Diab saat sidak di Pasar Senggol Sugihwaras. menyampaikan Kiosnya sangat sempit. Ini menunjukkan perencanaan yang tidak komperhensif, DPRD minta dalam proses pembangunan Pemkot memperhatikan kapasitas jumlah pedagang yang akan ditempatkan.
Seluruh pedagang yang akan direlokasi agar dipastikan bisa mendapat kios sehingga tidak ada tersisa,
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Zaenul Hakim menjelaskan, sebagai eksekutif, prinsipnya siap menindaklanjuti rekomendasi atau arahan DPRD sepanjang bisa melaksanakan. Pemkot sudah mendata jumlah pedagang di tahap pertama yakni 60 pedagang, terdiri atas pedagang dan penjaja sepeda, namun ternyata ada data tambahan yakni 30 pedagang, namun dirinya akan mempersiapakan kekurangan kios tersebut khususnya yang sepeda.
Berdasarkan kunjungan itu, Komisi B menyimpulkan masih ada permasalahan untuk pemindahan pedagang. Pada tahap pertama tercatat ada 65 pedagang dalam peta relokasi namun jumlah kios hanya 50 kios di Pasar Kuripan.
Wakil Ketua Komisi B, Budi Setiawan meminta jika lokasi baru belum siap, pembangunan Pasar Kuliner di Sugihwaras harus menunggu proses pemindahan pedagang.
(reporter: Romi Suharto)